SUMENEP, SERIKATNASIONAL.ID | Lembaga Riset Sosial dan Politik (ELSIPOL) merilis hasil survei pemilihan kepala daerah (Piilkada) Kabupaten Sampang periode 9 – 21 November 2024.
Survei ELSIPOL menggunakan metode wawancara tatap muka dengan melibatkan 625 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak bertingkat (multi stage randoom sampling). Dengan Margin of Eror (MoE) 4,0 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Direktur eLSIPOL Taufiq Ms, S.Sos, M.AP, berdasarkan hasil survei tersebut, bahwa kedua Paslon berpotensi memenangkan Pilkada, Dengan catatan harus berebut kelompok pemilih undicided voters yang jumlahnya 25,5 persen.
Pemilih undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan dalam pertanyaan terbuka masih relatif tinggi sebesar 25,5 persen.
Data lain, menunjukkan bahwa, pemilih yang sudah mantap dengan pilihannya saat ini (strong voters) sebanyak 63,2 persen. Sementara yang masih mungkin berubah (swing voters) sebanyak 20,7 persen. Dan, pemilih yang menjawab tidak tahu berjumlah 16,1 persen. Hal ini menandakan adanya swing voters yang relatif tinggi. Sehingga dapat disimpulkan masih mungkin terjadi pergeseran pilihan.
Sementa faktor tertinggi yang mempengaruhi perubahan pilihan ialah karena arah pilihan keluarga dan kerabat yaitu 32,4 persen. Disusul arah pilihan tokoh masyarakat sebanyak 19,5 persen. Di bawahnya, dipengaruhi oleh kampanye calon yang datang langsung, ajakan tim sukses, dan pemberian uang sebesar -+ 4,5 persen.
Dengan demikian dapat dinyatakan, bahwa pemilih swing voters masih bergantung terhadap arah pilihan politik kepala keluarga, lingkungan, dan tokoh masyarakat.
(TF/ras/red)