Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Gerak Cepat AMPG Tertibkan Massa Bayaran Yang Mau Kacaukan Musda Tanah Toraja

@SerikatNasional
28 Agu 2021, 19:08 WIB Last Updated 2021-08-28T12:08:19Z


Makassar, serikatnasional.id | Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel mengamankan sekelompok pemuda yang bermaksud mengacaukan pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Tana Toraja di Hotel Novotel Makassar, Sabtu 27 Agustus 2021. 


AMPG yang mengawal ketat pelaksanaan musda Golkar Tana Toraja langsung bergerak cepat saat melihat puluhan orang tiba- tiba datang dan ingin menerebos masuk ke arena musda. Namun, belum juga membentangkan spanduk penolakan musda, Satgas AMPG sudah mengusir mereka. 


Mereka pun berlarian ketakutan melihat Satgas AMPG yang terlihat garang. Satgas AMPG pun mengamankan beberapa orang dari kelompok yang ingin mengacaukan musda. Namun, mereka dilepas saat diketahui jika mereka hanya massa yang dibayar kelompok tertentu. 


"Tiba- tiba ada sekelompok orang ingin mengacau, makanya kita langsung bubarkan dan pukul mundur, ada beberapa orang yang sempat kita amankan, tetapi kita lepas karena tidak melawanji," kata Wakil Ketua AMPG Sulsel Muhammad Saleh sesaat usai kejadian. 


Ia mengaku, menemukan amplop dari saku kelompok "pengacau". Dengan demikian, Saleh menduga jika mereka adalah massa bayaran dari kelompok yang tak puas dengan pelaksanaan musda Toraja di Novotel. 


"Mareka kemungkinan massa bayaran karena ada sejumlah amplop yang kita temukan," ujar dia.   


Saleh menegaskan, AMPG Sulsel akan bertindak tegas kepada kelompok siapa saja dan dari mana saja yang ingin mengacaukan hajatan Partai Golkar di Sulsel. Bagi Saleh, pelaksanaan agenda Golkar di Sulsel harus diamankan oleh AMPG. 


"Pelaksanaan agenda Partai Golkar di Sulsel harus berjalan lancar dan itu sudah menjadi tugas AMPG,' kata Saleh.


meski ada upaya mengacaukan pelaksanaan musda, tapi pelaksanaan berlangsung aman dan lancar. Bahkan peserta yang menghadiri musda tidak mengetahui kalau ada upaya mencaukan musda yang kemudian secara aklamasi memilih viktor datuan batara sebagai ketua.(Ib)