Sulawesi |Abd.Wahid Akhyarudin Korwil Sultra BEM DEMA Se-Sulawesi /Presma BEM STMIK Catur Sakti Kendari, Mendukung Langkah Pemerintah Untuk Mengantisipasi keberadaan Covid-19 yang di prediksi bakal lama di tengah masyarakat dengan menyiapkan protokol kesehatan atau prokes hidup normal di tengah Corona.
Nantinya protokol kesehatan tersebut bisa menjaga kita untuk tetap hidup normal dalam menjalankan aktivitas pendidikan,ekonomi dan lainya dengan kondisi yang lebih aman.
Sehingga Sekolah-Sekolah,kampus-kampus bisa di buka lagi dengan prokes tersebut , pihaknya mengevaluasi Bahwa dengan terlaksananya belajar online ini hampir genap dua tahun ,saya melihat ini Tidak Efektif karena Di daerah-daerah secara umum dan terkhusus didaerah Sultra masih ada yang kurang dari fasilitas sarana prasana pendukung jaringan.
Sehingga itu juga membuat jenuh,membuat turunya semangat belajar,dan kurangnya keaktifan akan pembelajaran yang di sampaikan.
Kemudian Untuk Bantuan pada Pelajar / Mahasiswa Yang Insya Allah akan Di Gelontorkan Kemendikbud , Agar bisa sampai info nya ke Pelajar/mahasiswa ekonomi kebawah yang benar-benar membutuhkan .yang jika tidak mendapatkan bisa menyebabkan Putus sekolah/putus melanjutkan kampus kemudian memilih jalur bekerja atau menikah di bawah usia.
"Saya juga berharap pada pemerintah Untuk tidak mewajibkan Kartu Vaksin sebagai Syarat wajib untuk bepergian dan mengurus sesuatu," ujarnya Rabu, 11 Agustus 2021.
Sehingga menurutnya, akan membuat masyarakat ada paksaan untuk vaksin/bukan dari naluri hati karena pengetahuan akan dampak baik dari vaksin tersebut yang membuat masyarakat ada yang ikut vaksin dengan mengkonsumsi sesuatu yang di anggap untuk penyeteril vaksin demi mendapatkan Surat Vaksin.
Sosialisasi Vaksin dari Kemenkes perlu di Tingkatkan dan bisa bekerja sama dari Sekolah2/Kampus kesehatan di daerah2 akan dampak setelah vaksin 1 dan 2, Cara Mengatasi kalau ada efek yang di timbulkan agar tidak menyebabkan hal-hal yang tidak di inginkan di masyarakat dan mengapa itu terjadi agar bisa di infokan ke masyarakat agar masyarakat mengetahui.
"Sehingga masyarakat melakukan vaksinasi karena terdorong akan dampak baik yaitu bisa membantu mengurangi dampak jika ada dari masyarakat yang terkena covid19 bukan karena cemas /paksaan atau karena untuk mendapatkan surat vaksin," harapnya.
Dan Semoga itu bisa Membantu Pemerintah untuk Mencapai Target-target Vaksinasi Nasional perhari.Aamiin.
Dan Sesuai arahan Bpk.Presiden Jokowi, Yaitu prokes akan mendampingi kehidupan ke depan harus dipastikan benar-benar praktis. "Bisa juga digital atau berbasis informasi teknologi.
"Kami harapakan Pemerintah sebagai pemegang kewenangan keputusan di negara , Untuk Melakukan Sosialisasi2/pelatihan2 yang Free terkait pemindaan kebiasaan Masyarakat UMKM ,UKM dari offline ke Online , Analog ke Digital didaerah-daerah pada masyarakat ,agar masyarakat Teredukasi,yang nantinya masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan akan cara bertahan hidup dgn hasil Usaha-Usaha mikro/kecil masing-masing sehingga mulai dari masyarakat,daerah,negara Moga-Moga bisa sama-sama keluar dari resesi ekonomi dan mandiri dengan Ekonomi digital," tutupnya.
REPORTER: A. FARUUQ