Surabaya, Serikatnasional.id | Sabtu, 21 Agustus 2021. Ditengah pandemi Covid-19 ini, terlebih saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Surabaya, cukup banyak mahasiswa yang tidak dapat pulang ke kampung halaman, sehingga masih menetap di rumah kos dan asrama mahasiswa daerah sekitar kampus.
Oleh karena itu, BEM Nusantara (BEMNUS) Jawa Timur bersinergi dengan Polrestabes Surabaya menggelar Gerakan Peduli Mahasiswa Rantau yang bertajuk “Dulur Bantu Dulur” di Surabaya Kota Pahlawan.
“Di masa-masa seperti ini, sebagian teman-teman mahasiswa mengalami kesulitan karena kiriman dari orang tua yang terkendala. Sebagian terpaksa menetap di kos dan kesulitan mendapatkan makanan karena banyak tempat makan yang tutup, sehingga BEMNUS Jatim berempati untuk membantu,” ujar Ahmad Faruuq selaku Koordinator BEM Nusantara Jawa Timur.
Gerakan Peduli Mahasiswa Rantau yang diinisiasi BEM Nusantara Jawa Timur memberi bantuan berupa paket sembako, ada 100 paket sembako yang dibagikan kepada mahasiswa rantau melalui BEM/DEMA anggota BEM Nusantara Jawa Timur, Organisasi Mahasiswa Daerah (ORMADA) dan mahasiswa lainnya.
“Kami salurkan melalui BEM/DEMA anggota BEM Nusantara Jawa timur yang di Surabaya, selain itu juga kami berikan langsung ke basecamp Ormada Sulawesi Tengah, Gorontalo, NTT, dan mahasiswa lainnya,” ungkap Nur Hamdani yang merupakan Sekretaris Daerah BEM Nusantara Jawa Timur.
Gerakan yang dilaksanakan di Surabaya ini merupakan yang kedua kalinya setelah di Kota Kediri dan rencana akan dilanjutkan di kota/kabupaten lainnya sebagai bentuk kepedulian kami kepada sesama mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan.
“Kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian BEM Nusantara Jawa Timur kepada sesama mahasiswa dalam hal ini yang berasal dari luar daerah atau rantauan, harapan kami semoga ini dapat membantu mahasiswa-mahasiswa yang membutuhkan, selain itu semoga menjadi pemicu semangat menempuh pendidikan di perantauan,” terang Ahmad Faruuq.(*)