Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Polemik Dana Hibah Asing, BEM Nusantara Datangi BPK RI, Ada Apa?

SerikatNasional
9 Agu 2021, 23:01 WIB Last Updated 2021-08-11T07:22:08Z


Nusantara| Pengurus Pusat Aliansi BEM Nusantara Mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI), dengan Membawa Surat Permohonan Permintaan Data Serta Analisis Kajian Hukum untuk Mendapatkan Data Lengkap Audit BPK terhadap Laporan Keuangan KPK pada Saat Dugaan Dana Hibah Asing Mengalir Ke ICW. 


Aldy Ibura, Koordinator Isu Sosial Politik Aliansi BEM Nusantara Menyampaikan, Bagi Kami Dana Hibah Asing Yang Mengalir ke ICW di Duga Kuat Bertentangan Dengan Peraturan Perundang-undangan Yang Berlaku di Indonesia.


" Hal ini di Perkuat dengan Temuan Audit Investigasi yang Telah Kami Susun Secara Eksplisit Terhadap Informasi Serta Publikasi yang ada di Website ICW itu Sendiri," Ungkap Aldy,  Senin 9 Agustus 2021.

Aldy Menambahkan Berdasarkan Temuan-Temuan kami dalam Investigasi yang Telah kami lakukan sejak 24 Juni 2021 dengan Menelusuri Sejumlah Informasi Dari Berbagai Sumber dapat Kami Simpulkan Bahwa Di Duga Kuat ICW Sebagai LSM Anti Korupsi Mengeluarkan Hasil Penelitiannya Sesuai dengan Kepentingan Donornya, 


" Tentu Ini Sangat Menciderai Nilai Luhur ICW yang Telah di Bangun Sejak Awal,"  pungkasAldy yang Juga Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo ini. 



Disambung oleh Adi Maliano Koordinator Isu Internasional BEM Nusantara, Jelas Persoalan ini Harus Di Telusuri, ICW Harus Terbuka dan Menjawab Dugaan Hasil Audit Investigasi yang Kami Lakukan.


" Kita Perlu Pertegas Bahwa Hari ini Kita Semua Mendukung Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Tapi Nafas Kepentingan Nasional yang Harus kita Gaungkan, Bukan Kepentingan Donor Asing," Tegas Adi Yang Juga Menjabat Sebagai Presiden BEM Universitas Sulawesi Tenggara ini. 


Langkah Kami Datang ke BPK Adalah Langkah Awal, Kami Akan Terus Menelusuri Polemik ini hingga Tuntas, Melalui Jalur-jalur Lainnya, Bahkan Sampai Kepada Jalur Hukum. tutup Adi.


REPORTER: A. Faruuq