Karya: Muhammad Sahli
Ombak seperti dikejar penyesalan
Bermesraan dengan angin
Senja dan cemara melambai mesra
Sambil menjemput luka-luka
Senyummu masih belum sempat kueja
Dan kedip matamu membangkitkan cerita masa lalu
Biarkan kata-kata rebah di bibirmu
Aku sembunyi di balik sajak sunyi
Sampai engkau sendiri mengerti perihnya tertusuk duri
Percintaan demi percintaan terus kugelar
Namun tak satupun yang membuat dadaku berdebar
Menatapmu di tengah gerahnya cuaca
Ada hembusan angin sejuk merangkai nada
Menumbuhkan putik bunga yang didekap daun-daun
Mengabarkan nyanyian di hamparan gurun
Di sini terus kurasakan degup jantungmu
Melukis gairah rindu
Walau engkau diam membisu
Banyuwangi-Probolinggo, 27/28 Agustus 2021