Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Anshar Ilo
Jakarta-SerikatNasional.id | Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) meminta agar pelayanan polymerase chain reaction (PCR) kepada masyarakat yang membutuhkan dilakukan secara gratis. Pasalnya selama ini biaya PCR yang dipatok untuk pelayanan sangat tinggi.
Menurut Anshar Ilo, Wakil Ketua Umum DPP KNPI, dengan adanya pemberian PCR gratis kepada warga tidak hanya meringankan beban masyarakat, akan tetapi juga turut membantu deteksi penyebaran virus.
Begitu pula dengan masyarakat yang ingin melakukan kegiatan sosial ekonomi dengan menggunakan maskapai penerbangan, laut dan darat. Pengunjung dari suatu daerah ke daerah yang lain dapat terdeteksi penyebaran virus tanpa harus membebani uang masyarakat.
"Sudah selayaknya dapat digratiskan, agar pemulihan ekonomi nasional dapat segera terealisasi. Kegiatan Sosial Ekonomi di berbagai bidang, bisnis maupun bidang pariwisata dapat berjalan normal lagi, dan masyarakat dapat dimudahkan dengan pengratisan biaya PCR," ungkap Anshar, Senin (25/10).
Anshar mengungkapkan, dengan alokasi Anggaran Pemerintah untuk Test dan Tracing sangat besar yaitu Rp9,9 triliun untuk tahun 2021, sehingga seharusnya test dan tracing kepada masyarakat bisa dilakukan gratis.
"Pemerintah dapat membuat regulasi yang jelas melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) agar PCR dapat digratiskan," tambah Anshar
Anshar menekankan bahwa tugas utama negara seperti yang termaktub dalam UUD 1945 adalah menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat. Termaksud menjamin fasilitas kesehatan yang dapat di akses oleh seluruh rakyat Indonesia.(I)