Medan-SerikatNasional.id | Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan Santo Bonaventura menyelenggarakan aksi mengenang peristiwa terjadinya Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) pada Kamis (30/9) pagi.
Ketua terpilih PMKRI Cabang Medan Tahun 2021/2022, Citra Pandapotan Sinaga mengatakan, sebagai generasi muda pihaknya menggelar aksi sebagai bentuk refleksi sekaligus mengenang jasa para pahlawan revolusi yang menjadi korban kekejaman PKI dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
“Kami berharap dengan adanya gerakan atau aksi seperti ini, masyarakat khususnya generasi muda tidak mudah melupakan sejarah bangsa,” kata Citra.
Aksi sekaligus bagi-bagi masker ini digelar di Simpang Jalan Raya Dr. Mansyur, Padang Bulan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.
Selamat Paulus Sigalingging selaku koordinator lapangan pada aksi tersebut menyebutkan, PMKRI Cabang Medan sengaja menggelar aksi dan bagi-bagi masker ini sebagai wujud mengingatkan kepada masyarakat kekejaman pengkhianatan yang dilakukan oleh PKI pasca kemerdekaan Republik Indonesia.
Lebih lanjut kata Paulus, PMKRI Cabang Medan tidak ingin PKI lahir kembali dengan dalih apapun itu atau bangkit kembali untuk merusak kedaulatan dan kemakmuran NKRI saat ini maupun dimasa mendatang.
Menurut Paulus Bangsa dan Negara Indonesia telah hidup lebih baik dibawah pelukan asas Pancasila sekarang ini.
“Menggelar aksi refleksi seperti ini merupakan bagian dari perlajaran terhadap perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Masyarakat khususnya kaum muda mesti terus diberi pemahaman betapa bahayanya paham PKI,” tutup Paulus.
PMKRI Cabang Medan kedepan akan selalu berada digaris terdepan dalam menumpas pemahaman atau ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila terutama PKI yang menganut paham komunis dan tidak relevan diterapkan di Indonesia.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Medan Santo Bonaventura dibawah komando ketua terpilih Citra Pandapotan Sinaga, selanjutnya usai dibentuk dan dilantik semua struktur kepengurusan yang baru agenda seperti ini akan rutin dilaksanakan. Sehingga keutuhan bangsa dan negara yang telah diprakarsai oleh para pahlawan tidak menjadi sia-sia.
