Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

Rabu, 16 Apr 2025
Para Tersangka Tindak Pidana Korupsi Terkait Penanganan Perkara di PN Jakarta Pusat Resmi ditahan    Komunitas Sinergitas Pendidikan Mengembangkan Literasi Peserta Didik    Kapolres Sumenep cek ketersediaan pupuk bersubsidi di Kios Makmur Kecamatan Bluto   Akibat Gempa Bumi M4.1 di Bogor: 35 Unit Rumah Alami Rusak Ringan   Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Dalam Sidang Hari Ini Kritik Pendekatan KPK, Yang Menurutnya Terlalu Mengandalkan SOP Internal   Pemerintah Instruksikan Kepala Daerah Baru Segera Susun RPJMD dan Renstra   RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Mudahkan Akses Pelayanan dengan Aplikasi Mobile JKN    IKA FH UPN VJ Apresiasi Profesor Dasco yang fokus bekerja untuk Bangsa dan Negara   GMNI Go To Hell With Your Tariff: Jalan Politik Non-Blok dan Wujudkan Trisakti   Full Stok, H Her Himbau Masyarakat Kurangi Jumlah Tanam demi Stabilitas Harga   

Iklan

GMNI JATIM: BPIP Perlu Fokuskan Sasaran Program Pembasisan Pancasila

@SerikatNasional
27 Okt 2021, 13:49 WIB Last Updated 2021-10-27T06:50:23Z

 


Malang-SerikatNasional.id | Dalam rangka memperingati Hari Santri tahun 2021, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan PW ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Jawa Timur menggelar diskusi di gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA). 


Narasumber dalam Diskusi Strategis bertema 'Penguatan Ideologi Pancasila dan Deradikalisasi' tersebut adalah Kepala BPIP Prof. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D, Romo Benny Susetyo, Rektor UNISMA Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si., dan Dir. Pendidikan Diniyah & Pontren Kemenag Dr. H. Waryono, M.Ag.


Pada akhir acara tersebut Fathul Bari selaku Ketua DPD GMNI Jawa Timur menyampaikan langsung kepada Kepala BPIP Prof. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D bahwa BPIP perlu segera memfokuskan program pembasisan Pancasila di perguruan tinggi yang terindikasi menjadi sarang perkembangan kelompok ideologi transnasional.


 "Upaya BPIP dalam rangka pembasisan Pancasila harus tepat sasaran, harusnya program tersebut difokuskan pada fakultas-fakultas eksakta Perguruan Tinggi yang memang terindikasi menjadi sasaran kelompok ideologi transnasional. Nilai-nilai Pancasila perlu dipahami scara mendalam oleh setiap mahasiswa baru, caranya dengan mewajibkan materi Pancasila dalam setiap orientasi mahasiswa baru. BPIP perlu membangun sinergisitas dengan organisasi mahasiswa baik intra kampus maupun ekstra kampus dalam rangka upaya deradikalisasi," tegas Bari.


"BPIP sebaiknya mengajak organisasi mahasiswa intra dan ekstra kampus dalam rangka deradikalisasi. Perankan kelompok organisasi nasionalis di tiap kampus dalam rangka memberantas adanya kelompok radikal. Sehingga tidak ada celah tumbuhnya akar kelompok radikal," demikian papar Ketua DPD GMNI Jawa Timur.