Malang-SerikatNasional.id | Dalam rangka memperingati Hari Santri tahun 2021, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan PW ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Jawa Timur menggelar diskusi di gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA).
Narasumber dalam Diskusi Strategis bertema 'Penguatan Ideologi Pancasila dan Deradikalisasi' tersebut adalah Kepala BPIP Prof. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D, Romo Benny Susetyo, Rektor UNISMA Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si., dan Dir. Pendidikan Diniyah & Pontren Kemenag Dr. H. Waryono, M.Ag.
Pada akhir acara tersebut Fathul Bari selaku Ketua DPD GMNI Jawa Timur menyampaikan langsung kepada Kepala BPIP Prof. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D bahwa BPIP perlu segera memfokuskan program pembasisan Pancasila di perguruan tinggi yang terindikasi menjadi sarang perkembangan kelompok ideologi transnasional.
"Upaya BPIP dalam rangka pembasisan Pancasila harus tepat sasaran, harusnya program tersebut difokuskan pada fakultas-fakultas eksakta Perguruan Tinggi yang memang terindikasi menjadi sasaran kelompok ideologi transnasional. Nilai-nilai Pancasila perlu dipahami scara mendalam oleh setiap mahasiswa baru, caranya dengan mewajibkan materi Pancasila dalam setiap orientasi mahasiswa baru. BPIP perlu membangun sinergisitas dengan organisasi mahasiswa baik intra kampus maupun ekstra kampus dalam rangka upaya deradikalisasi," tegas Bari.
"BPIP sebaiknya mengajak organisasi mahasiswa intra dan ekstra kampus dalam rangka deradikalisasi. Perankan kelompok organisasi nasionalis di tiap kampus dalam rangka memberantas adanya kelompok radikal. Sehingga tidak ada celah tumbuhnya akar kelompok radikal," demikian papar Ketua DPD GMNI Jawa Timur.