Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Harapan Pemuda Desa Pada pilkades Di Kampung Halamannya

@SerikatNasional
24 Okt 2021, 22:45 WIB Last Updated 2021-10-24T15:46:06Z

 


Makassar-SerikatNasional.id | Kabupaten Luwu Timur bakal menggelar pesta demokrasi berupa pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada tanggal 2 November 2021 mendatang. Terkait dengan hal itu, para pemuda-pemudi baik dari kalangan mahasiswa dan pekerja, memiliki harapan dan pesan untuk disampaikan kepada kepala desa yang akan terpilih nantinya. 


Salah satunya di Desa Sumber Agung, Kecamatan Kalaena, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, yang di kabarkan akan di perebutkan 5 (Lima) Calon desa yang  bakal bertarung di pemilihan nantinya. 


Haikun, Pengurus Karang Taruna Sumber Agung, mengatakan Kami akan selalu terus mengawal  kontestasi demokrasi Desa Sumber Agung sampai siapa yang akan terpilih nanti.


"Kami berpesan, siapa pun kepala desa yang terpilih nanti, hendaknya paham tugas dan wewenangnya sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014, dan pasal-pasal yang ada di dalamnya, seperti pasal 23 dan pasal 25 UU Nomor 6 Tahun 2014, serta pasal 26 ayat 1 UU Desa tentang tugas-tugas yang harus dilakukan kepala desa," ucap Haikun, Minggu (24/10/2021).


Selain itu,  kata Haikun Banyak hal-hal yang perlu diperhatikan oleh kades yang akan terpilih nanti, seperti melakukan inovasi program-program desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melakukan pelatihan UMKM dan masih banyak lagi PR bagi kades yang terpilih nantinya.


Perlu kita ketahui bahwa Desa Sumber Agung memiliki banyak potensi yang bagus untuk membangun desa ke arah yang maju dan lebih baik, seperti sumber daya alam (SDA) yaitu kurang lebih 50% penghasilan dari masyarakat adalah dari sektor pertanian dan perkebunan. 


"Bukan hanya itu, sumber daya manusia (SDM) yang kali ini dalam lingkup masyarakat Desa Sumber Agung, saya rasa banyak sekali yang memiliki potensi tinggi, baik dari softskills dan hardskills. Harusnya kepala desa serta perangkat desa dapat melihat itu, dan melakukan upaya revitalisasi masyarakat melalui kebijakan ataupun kegiatan masyarakat," terang Mahasiswa Pascasarjana Universitas Brawijaya Tersebut. 


"Kades jangan antikritik. Sebagai seorang pimpinan, hendaknya dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat demi keberhasilan kepemimpinannya," tegasnya. 



Lanjut, arah suatu keberhasilan desa akan bergantung kepada kepala desa yang terpilih nanti. Kesejahteraan, kualitas pelayanan, pengembangan aset, pemberdayaan masyarakat dan beberapa aspek lainnya, tergantung pada kebijakan yang dikeluarkan oleh kepala desa yang terpilih nanti.


Haikun yang saat ini Menempuh pendidikan Pascasarjana di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Menitipkan pesan bagi masyarakat yang hendak memilih calon kepala desa, hendaknya masyarakat sadar terhadap siapa yang dipilihnya. Agar masyarakar memilih calon yang memiliki kredibilitas, integritas, dan kapasitas yang berorientasi kepada pembangunan desa. 


"Bukan justru memilih calon yang berani mengeluarkan uang banyak dan membagi-bagikan kepada masyarakat. Sudah waktunya kita memikirkan cita-cita yang baik untuk Desa Sumber Agung ke depannya," jelasnya. 


Selain itu, Kata Haikun kades yang terpilih dapat menghilangkan permasalahan klasik yang biasa terjadi di kehidupan sosial, seperti kurangnya interaksi pemerintah desa dengan masyarakat, perencanaan dan penganggaran terkesan ditutup-tutupi dan mengesampingkan masyarakat desa yang berpikir kritis.


"Kepala desa (kades) penting memahami kondisi, sekaligus peka dalam melihat potensi yang ada di wilayah desanya. Sebagai pemimpin di pemerintahan desa, kades dapat mengoptimalkan potensi tersebut," tutup pengurus DPD KNPI Luwu Timur tersebut.(I)