Lebak-SerikatNasional.id | Desa Banjarsari, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak dihebohkan dengan kemenangan Tajul Arifin sebagai Kepala Desa.
Pasalnya pria yang sering di sapa Ka Tajul itu bukan merupakan bagian dari elit Desa dengan tingkat ekonomi atas. Ia adalah sosok yang sederhana.
"Saya mencalonkan diri modal tawakal saja, karena saya sadar kalau saya tidak punya modal uang. Tapi saya percaya dengan niat dan keyakinan untuk membawa perubahan bagi masyarakat hasil maksud akan tergapai," ucap Tajul.
Sebagaimana diketahui, dibeberapa wilayah sedang melangsunkan pemilihan kepala desa (Pilkades), dan biaya yang digelontorkan untuk mengikuti kontestasi ini tidaklah sedikit, bisa mencapai angka lebih dari 300 juta. Namun berbeda dengan Tajul yang hanya bermodalkan niat dan keyakinan, ia mampu memenengka kontestasi pilkades.
"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga Desa Banjarsari, karena sudah memmpercayai saya untuk memimpin. Bagi saya perubahan hanya bisa di raih dengan gotong royong. Oleh karenanya saya mengajak kepada seluruh warga untuk bersama-sama berkontribusi membangun perubahan untuk Desa kita, ayo kita Bangun Desa," tambahnya.
Indonesia sendiri sedang fokus untuk membangun sumberdaya manusia di Desa, Pedesaan dan perdesaan, dengan menggelontorkan biaya yang cukup tinggi. Hal ini tentunya menjadi tuntuta n bagi para pemimpin Desa untuk bekerja keras, kreatif dan inovatif dalam memimpin.
"Desa Banjarsari ini kaya akan sumberdaya Alam dan Sumberdaya manusia. Semua tanaman pertanian dan tanaman pangan dapat tumbuh subur di Desa ini. Sumberdaya manusia dengan di topoang oleh para pemuda kreatif di Desa sangatlah potensial untuk di optimalkan. Oleh karenanya strategi awal saya dalam memimpin desa yaitu memetakan potensi Desa dan potensi anak muda di Desa. Karena saya percaya bersama anak muda saya biaa terus berinovasi," tutupnya. (Febri Ramadani)