Yusuf Sihombing selaku ketua DPC GMNI Tapanuli Utara Menegaskan jangan jadikan Desa Batuarimo kelinci percobaan untuk pemilu tahun 2024 segera kembalikan kebebasan Demokrasi dalam Pilkades desa batuarimo kecamatan parmonangan, pasalnya kejadian yang seperti ini mengangkangi demokrasi demi kepentingan person membuat demokrasi tersebut lari dari jalur apalagi didalam Pilkades desa batuarimo kecamatan parmonangan dengan disertai data-data yang kami miliki adanya kecurangan dalam pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif itu adalah hal yang tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh Oknum-oknum tersebut
"Kita menilai bahwa apa yang sedang terjadi didesa batuarimo kecamatan parmonangan saat ini merupakan hasil dari percobaan untuk mekanisme kelinci percobaan dalam pesta demokrasi selanjutnya," ucap Yusuf dengan media.
Ditempat yang sama Agitasipropaganda dan Politik DPC GMNI Tapanuli Utara, Bung krismon, sangat turut prihatin dengan kejadian yang terkesan menghalangi peserta Cakades untuk mencalonkan diri sebagai kepalanya desa di batuarimo yang dimana sebelumnya calon kepala desa di desa Batuarimo yang akan bertarung di Pilkades ternyata digugurkan keikutsertaan dalam Pilkades.
Dan ini sangat jelas bahwa adanya kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bahkan banyak sekali kejanggalan yang kami ketahui saat mengumpulkan data tersebut terutama saat pembentukan PPKD salah satu nya keengganan PPKD memberikan surat rekomendasi terhadap salah satu calon kepala desa untuk ke inspektorat dan serta Pemkab Taput telah melanggar aturan -aturan yang berlaku tentang rangkap jabatan.
Dalam hal ini seharusnya Pemkab Taput segera kembali kebebasan demokrasi dalam pemilu yang dimana panitia pemilihan kepala desa (PPKD) disinyalir melakukan keberpihakan dan tidak netral dan aneh nya yang tadinya salah satu calon kepala desa diikutsertakan harus dibatalkan tanpa alasan jelas dalam hal ini sudah jelas bahwa ini sudah merusak kebebasan demokrasi.
"Kami Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Tapanuli Utara sudah langsung turun ke masyarakat desa Batuarimo dan telah mengumpulkan data mungkin dalam waktu dekat ini ketika pemkab Taput tidak memberikan kebijakan yang memang sesuai dengan keadilan demokrasi, maka GMNI Tapanuli Utara siap menyuarakan hal ini bersama dengan masyarakat karena GMNI berjuang untuk rakyat dan GMNI berjuang bersama Rakyat," tutupnya.