Kukar-SerikatNasional.id|Situasi pandemi covid - 19 memaksa masyarakat kukar untuk menurunkan intensitas bepergian dan beraktivitas seperti biasa nya, kondisi ini membuat beberapa sektor mengalami kemandekan seperti sektor UMKM dan pariwisata, namun kini covid - 19 telah melandai dan PPKM kukar telah turun menjadi level 2 maka yang perlu di pikirkan adalah pemulihan ekonomi.
Eko purwanto ketua bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Kukar mengatakan. Saat ini kita tidak boleh terpuruk dengan kondisi Covid - 19, pemerintah daerah harus menyiapkan diri dan memikirkan proses pemulihan ekonomi dari dampak PPKM yg di berlakukan.
Sektor UMKM dan pariwisata adalah yang paling terdampak, gairah ekonomi lokal melalui UMKM harus di hidupkan kembali seperti menggelar bazar UMKM di Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Kukar setiap minggu nya secara bergilir dan di lokasi yang menjadi Icond Kukar.
UMKM memiliki kontribusi penting dalam menopang perekonomian daerah. Sehingga penyelenggaraan bazar tersebut diharapkan akan menggairahkan kembali pelaku usaha untuk berkreasi setelah badai pandemi ini mulai mereda.
“UMKM berkontribusi nyata mempercepat pemulihan ekonomi mengingat sektor ini banyak menyerap tenaga kerja, sehingga kebangkitannya pun harus kita dorong. Caranya ya dengan membeli dan berbelanja produk mereka, selain mempromosikannya lewat media sosial karena eranya sekarang era media sosial,” kata Eko.
"Pada sektor pariwisata setelah pandemi mereda, semua orang sedang mencari akan berwisata kemana, Daerah harus menyiapkan diri. Ini akan menjadi momen bagi pariwisata daerah untuk bangkit," tambahnya.
Pandemi membuat semua orang kembali ke kebutuhan dasar (basic needs), yakni makan, minum, dan kesehatan. Namun, saat pandemi mulai terkendali, orang akan kembali berburu aktivitas hiburan (leisure), seperti berwisata dan kuliner.
"Pemerintah daerah harus lebih kreatif dalam sektor pariwisata misal pembelian tiket wisata bisa dilakukan secara online, penyelenggaraan event yang mulai beralih dari pertunjukan langsung menjadi virtual maupun hybrid (online dan offline), hingga penyediaan angkutan pariwisata gratis yang bisa dipesan secara daring," jelas Eko.
Pemerintah juga harus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, seperti bekerjasama dengan OKP dan seluruh instansi terkait agar sama sama bisa kembali memulihkan ekonomi kukar.
