Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Maktuba Al-Hamidiyah Pondok Pesantren Raudlatul Iman Gadu Barat Ganding Sumenep, Gelar Progres Santri Baru

SerikatNasional
19 Nov 2021, 17:30 WIB Last Updated 2021-11-22T18:33:24Z
Foto Document  Istimewa K. Muhammad Sahli Hamid


SERIKATNASIONAL.ID |Dalam rangka memantapkan pendidikan dan menyiapkan mental anak didik untuk mengikuti program pesantren, Pengurus Pondok Pesantren Raudlatul menyelenggarakan Program Orientasi dan Grengseng Santri (PROGRES) bagi santriwan-santriwati baru.19/11/2021




Perhelatan tahunan ini ditempatkan di An-Najmah Sentral Auditorium (ASA) Pondok Pesantren Raudlatul Iman Gadu Barat Ganding Sumenep. 



Dalam sambutannya K. Sahli Hamid, M.Pd.I menyambut baik kegiatan ini untuk mengenalkan kegiatan dan program pesantren kepada calon santri baru agar siap lahir dan batin mengikuti program-program pesantren.




"Saya menyambut baik kegiatan Progres ini untuk menggembleng santri baru lebih siap secara fisik dan psikis agar sukses dalam belajarnya sesuai fungsi pesantren yaitu pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat" jelasnya, Jum'at 19 November 2021.




Lebih lanjut, Mudir Maktuba tersebut menambahkan bahwa santri baru nantinya betul-betul bersemangat sesuai dengan nama grengseng yaitu bergairah. Tradisi pesantren menurutnya identik dengan orang-orang yang memiliki gairah keilmuan untuk mengkaji literatur karya ulama klasik untuk dikontekstualisasikan dengan atmosfer kehidupan modern saat ini. 



"Selain tawadhu' sebagai ciri khas santri dan gerakan ruhani sebagai identitas kaum sarungan, tentu juga pesantren dan warganya tetap update terhadap tantangan kekinian,"Tuturnya.



Sehingga menurutnya modernisasi pesantren menjadi sebuah keniscayaan seperti mendidik santri berwirausaha, singkronisasi manajemen serta pendirian pusat-pusat keterampilan yang memungkin pesantren bisa mandiri dari sisi pendanaan.



Kegiatan Progres ini diisi dengan penyajian materi oleh pengasuh dan ustadz senior juga pembinaan ibadah yang intens selama dua hari.(msh/glb/red)