Serikatnasional.id| Seorang pengendara sepeda motor di jalan raya Tulungagung - Blitar tepatnya di depan SMAN Rejotangan wilayah Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 13.15 WIB.
Korban meninggal diketahui seorang pria berinisial
RS, (38) dengan alamat Dusun/Desa, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhamad Bayu Agustyan melalui Kanit Laka Lantas Iptu Diyon Fitrianto saat dikonfirmasi mengatakan, korban meninggal adalah seorang pengendara sepeda motor Yamaha Mio Nopol N 2416 HK yang berboncengan dengan anaknya laki - laki yang berumur 9 tahun.
"Dalam kejadian laka lantas ini satu orang meninggal di tempat kejadian untuk penumpangnya mengalami luka ringan," ujar Diyon.
Dalam keterangannya, Diyon mengatakan, dalam kejadian laka lantas ini kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai korban NoPol N 2416 HK dengan mobil tidak dikenal.
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan saksi - saksi Diyon menjelaskan kronologis kejadian
bermula sepeda motor yang dikendarai korban berjalan dari arah timur menuju ke barat sedangkan mobil tidak dikenal berjalan searah dibelakangnya.
"Sesampainya di TKP oleh karena diduga pengendara pengendara motor (korban) kurang konsentrasi pada saat berjalan di jalan basah akhirnya terpeleset dan terguling kemudian tertabrak mobil tidak dikenal yang berjalan dari arah timur ke barat," jelasnya.
Selanjutnya petugas Unit Laka Lantas yang menerima laporan mendatangi tempat kejadian guna melakukan olah TKP dan membantu mengevakuasi korban.
"Untuk jenasah korban yang meninggal sudah dibawa petugas ke ruang IPJ RSUD dr Iskak Tulungagung untuk dilakukan visum (VER)," lanjut Diyon.
Dari kejadian laka lantas ini petugas selain melakukan olah TKP, juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi - saksi dan mengamankan sepeda motor korban sebagai barang bukti.
"Terkait penanganan kasus laka lantas ini kami akan terus melakukan penyelidikan dan mencari keterangan dari saksi - saksi lainnya," tutup Diyon.(im)