Ketua PKC PMII SUMUT Azlan menyampaikan mekanisme rekruitmen kepemimpinan adalah sesuatu hal yang harus dilaksanakan demi keberlangsungan roda organisasi ke depan sehingga tujuan PMII untuk Tranformasi organisasi dapat terwujud serta rekomendasi eksternal PMII akan disampaikan pada saat KONKOORCAB XXII hasil buah pikir Kader PMII Se-Sumut yang diwakili cabang masing masing.
"Segala sesuatu yang baik harus ditingkatkan karena metode konkoorcab kali ini adalah sesuatu hal yang baru ditubuh PMII SUMUT yang harus terus ditingkatkan, rangkaian yang sudah kita buat menunjukkan bahwa PMII adalah organisasi besar bahkan sudah mendunia sesuai dengan tema yang dibuat "Transformasi Gerakan PMII untuk Organisasi Maju tegas " Azlan
Azlan Juga berpesan kepada seluruh kandidat agar menjunjung tinggi nama baik organisasi PMII SUMUT karena menjadi representasi kader PMII SUMUT dalam KONKOORCAB XXII serta para Kandidat Ketua PKC dan Ketua KOPRI PKC PMII SUMUT adalah kader terbaik PMII SUMUT yang akan memberikan pemikiran terbaik dan kerja terbaik untuk PMII SUMUT sampai dengan tahun 2023.
"Alhamdulillah pengumuman hasil verifikasi dan pencabutan nomor Calon Ketua PKC dan Calon Ketua KOPRI PKC PMII SUMUT sudah selesai dilaksanakan. Calon ketua PKC ada 4 orang dengan nomor urut 1 Adam Jordan Simanjuntak, Nomor Urut 2 Muhammad Tarmizi, Nomor urut 3 Joni Sandri Ritonga, nomor urut 4 Chotibul Umam Sirait serta untuk Calon Ketua Kopri yang membidangi Perempuan ada 4 orang juga yaitu nomor urut 1 Nuraini Rambe, nomor urut 2 Marhawati Dongoran, nomor urut 3 Miranda Nasati Pohan, nomor urut 4 Rolin Fadilah Hasibuan" terang Ibnu Raash selaku Ketua Badan Pekerja Konkoorcab XXII PMII SUMUT
Ibnu Raash juga menyampaikan setelah proses pengumuman hasil verifikasi dan pencabutan nomor urut, BPK akan melaksanakan debat kandidat di tanggal 17-20 Nopember 2021 bertempat di Hotel Madani untuk menguji kesiapan para calon ketua PKC dan Calon Ketua KOPRI PKC PMII SUMUT 2021-2023 dalam memimpin PMII SUMUT 2 Tahun kedepan.