Serikatnasional.id|Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR) Gadu Barat Ganding Sumenep memberikan pembekalan kepada mahasiswa peserta SKL sebanyak 30 orang dari dua program studi yaitu Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Bimbingan Konseling Islam (BKI) bertempat di Majelis Dirasah Aula Pondok Pesantren Raudlatul Iman 02/12/2021.
Pimpinan STIDAR ikut hadir untuk memberikan dukungan kepada mahasiswa yang akan magang selama sebulan sesuai dengan dengan jurusan masing-masing di antara Ketua STIDAR K. Junaidi, MM, Ketua Program Studi BKI Bapak Lailul Ilham, MA, Ketua LP3M K. Ainul Yaqin, M.Si, Ketua LPM Bapak Khamsil Laili, M.Pd. dan jajaran civitas akademik yang lain serta pemateri Dr. Muhammad Saidi dan Abd Hamid, S.Ag.
Ketua Yayasan K. Sahli Hamid, M.Pd.I sebagai tuan rumah menyampaikan terima kasih dan ungkapan kebahagiaannya bisa bertemu pimpinan, mahasiswa dan pemateri yang sudah lama dikenalnya.
"Saya berterima kasih yang mendalam atas kehadiran semuanya dan mendapat kehormatan ditempati pembekalan walaupun sangat sederhana dalam bentuk lesehan ini tapi tak mengurangi rasa akrab satu sama lain, terutama kepada Bapak Dr. Saidi yang sekian lama sudah lama tidak bertemu. Alhamdulillah, Allah pertemukan di majelis yang mulya ini dan mohon maaf atas segala hal yang kurang berkenan baik tempat, suguhan ataupun penyambutan," ujarnya merendah.
Beliau juga menjelaskan bahwa Bapak Saidi adalah orang yang ikut mendirikan STIDAR dulu ketika memberikan support dengan bersedia ijazahnya menjadi bagian pengusulan proposal ijin operasional ke Diktis Kemenag tahun 2015.
"Semoga saya segera bisa menyusul beliau menyelesaikan proses pendidikan doktoral," harapnya yang diamini seluruh yang hadir.
Dalam kesempatan berikutnya Bapak Dr. Muhammad Saidi sebagai pemateri yang mewakili Kepala Dinas Sosial Sumenep menyatakan kebahagiaanya bisa hadir bertemu pengasuh, pimpinan pesantren dan mahasiswa.
"Saya sudah mengira bahwa perguruan tinggi yang akan saya hadiri adalah sekolah tinggi yang diasuh K. Sahli dan ternyata benar setelah saya tiba di sini. Saya berharap STIDAR ke depan bisa beralih status ke institut sampai universitas," paparnya dengan penuh semangat. Saidi meminta mahasiswa aktif mengikuti kegiatan SKL sesuai program yang ada di Dinas Sosial.
Sekedar diketahui, tempat SKL tahun ini untuk Prodi BKI dikonsentrasikan di KUA Kecamatan Rubaru dan Prodi PMI difokuskan di Dinas Sosial Kabupaten Sumenep. Seperti harapan ketua Stidar, bahwa mahasiswa yang magang di dua instansi nanti bisa menambah pengalamannya untuk menjadi bekal setelah terjun di masyarakat.(MSH/Moh. Ghalib/RED)