Serikatnasional.id - Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dilaksanakan pada 21 Desember tahun 2021, Pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara dan Polres Lombok Utara ( Lotara ) gelar deklarasi damai di Aula Sarja Arya Racana ( SAR ) Mapolres Lotara pada Selasa (7/12) pukul 13.00 Wita
Kegiatan ini dihadiri Kapolres Lombok Utara ( Lotara ) Polda NTB, AKBP I Wayan Sudarmanta, S.I.K M.H Bupati KLU H Djohan Sjamsoe,SH, Dandim 1606 Mataram di wakili Pabung KLU Mayor Ibnu Haban, Kabag Ops Polres Lotara KOMPOL Raditya Suharta, S.H S.I.K, Kepala DP2KBPMD Drs Rusdianto, MSi, para Camat se KLU serta 46 Calon Kepala Desa dari 13 desa di 5 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lombok Utara.
Adapun 13 Desa yang mengikuti pilkades serentak KLU 2021 diantaranya, Desa menggala ( 5 Calon ) Desa sokong ( 5 Calon ) Desa samaguna ( 4 Calon ) Desa selelos ( 3 Calon ) Desa segara katon ( 5 Calon ) Desa rempek darussalam ( 3 Calon ) Desa kayangan ( 5 Calon ) Desa pendua ( 2 Calon ) Desa santong mulia ( 5 Calon ) Desa pansor ( 2 Calon ) Desa gunjan asri ( 2 Calon ) Desa andalan ( 2 Calon ) Desa batu rakit ( 3 Calon ).
Melalui deklarasi pilkades damai ini, Kapolres Lotara AKBP I Wayan Sudarmanta, S.I.K M.H juga menghimbau kepada para calon kepala desa, panitia dan masyarakat untuk sama-sama mensukseskan Pilkades serentak tahun 2021 ini dengan sejuk, aman dan damai.
Selain itu Kapolres Lotara juga mengingatkan kepada calon Kepala Desa (Cakades) untuk tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign terhadap calon lain saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lombok Utara.
Kapolres Lotara mengajak Cakades lebih menampilkan yang terbaik dalam visi dan misi untuk membangun desanya ke depan agar lebih baik daripada sebelumnya.
“Tampilkan kelebihan kita dalam rangka menjadi kepala desa untuk kemajuan di daerah masing-masing. Kita berbuat baik, tentunya akan kembali kebaikan itu kepada kita,” ucap Kapolres.
Maka dari itu, Kapolres meminta agar jauhkan diri dari memuaskan nafsu sesaat, egoisme dan melanggar aturan hukum atau agama hanya untuk menang dalam Pilkades serentak.
“Jangan pernah menjatuhkan orang lain, dengan kekurangannya. Tampilkan yang terbaik dari diri kita, jangan menghancurkan orang lain dengan black campaign,” ucap Kapolres.
Selain itu, Kapolres pun berpesan agar Cakades tetap mengikuti standar prokes dan di imbau mengkampanyekan wajib memakai masker kepada masyarakat Karena situasi masih masa pandemi Covid-19, sehingga protokol kesehatan harus tetap diterapkan ketat.
Semoga dengan adanya deklarasi ini, dapat meminimalisir terjadinya situasi yang tidak kondusif.
“Pilkades serentak ini harus sukses, harus terlaksana dengan damai, aman dan sejuk,” pintanya.
Pada deklarasi ini selain membacakan ikrar bersama juga diisi dengan tanda tangan kesepakatan damai dari seluruh pihak. Mulai dari jajaran Forkompinda Kabupaten LomboknUtara, pantia pelaksanan hingga calon kepala desa yang akan bertarung dalam pilkades serentak. (Red)
