Pertunjukkan Sarambang Gandang dari sanggar seni Matano desa Poto |
Serikatnasional.id – Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) STKIP Paracendekia NW Sumbawa, yang merupakan penerima program ‘Pemuda Mandiri Membangun Desa’ dari Kemenpora RI, Samsun Amri, mengadakan acara diskusi kepemudaan terkait program tersebut di desa Poto, dengan tujuan merangkul pemuda desa menuju masa depan yang lebih baik.
Amri sapaan akrabnya merupakan Pemuda Pelopor di bidang Agama dan Sosial Budaya NTB 2021, menjadi narasumber pada kegiatan tersebut bersama 4 rekan pemuda pelopor lainnya di masing masing bidang mereka. Adapun narasumber pertama yaitu Fadillah Ahmad Nur, yang merupakan pemuda pelopor di bidang pendidikan Nasional, lalu Isro Sujain Billah di bidang SDA, Lingkungan Hidup dan Pariwisata, Sakinah Maulidya, bidang Pangan, dan terakhir A. Rahman S.Kom, bidang Teknologi Inovasi NTB, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Mia Mahligai Putri, selaku Chief Marketing Officer ‘Find Guide’, yakni aplikasi berbasis pariwisata yang digarap oleh A.Rahman.
Kaur (Kepala Urusan) bagian umum dan tata usaha desa Poto, M.Jayadi yang menjadi perwakilan Kepala Desa, mendukung penuh kegiatan yang diselenggarakan oleh para pemuda pelopor.
"Kami dari pemerintah desa siap mensupport kegiatan Kepemudaan dan Kepoloporan semaksimal mungkin guna memajukan desa yang kita cintai ini. Menurut beliau, pemuda adalah agen perubahan dari suatu bangsa. 'Seribu orang hanya bisa bermimpi, namun satu pemuda mampu mengubahnya'," pungkasnya.
Samsun amri yang lahir dan besar di desa Poto, pun juga berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut, dapat menghadirkan pemuda yang akan membawa perubahan dan mampu memajukan desa.
“Alhamdulillah hari ini telah terlaksana diskusi kepemudaan dengan tema ‘Pemuda Mandiri Membangun Desa’. Adapun output yg kita inginkan setelah kegiatan ini adalah munculnya pemuda-pemudi desa yg mampu membawa perubahan untuk kemajuan desa, sehingga saya yakin melalui upaya kita bersama, kita dapat memajukan Indonesia mulai dari cakupan terkecil, yaitu desa,” ujar sang presiden Mahasiswa.
Ucapan terimakasih juga tidak lupa disampaikan kepada Bapak Amilan Hatta selaku Direktur Eksekutif Lembaga Analisis dan Kajian Kebudayaan Daerah (LINKKAR) yang telah merekomendasikan Desa Poto untuk mendapatkan Program Pemuda Mandiri Membangun Desa melalui Kemenpora RI ini, lanjutnya.
Hadir juga pada acara tersebut, Bapak Aries Zulkarnain, Budayawan Sumbawa yang telah berkecimpung di bidang Kebudayaan selama puluan tahun. Beliau memberikan apresiasi, sekaligus wejangan kepada Pemuda Pelopor.
“Saya sangat bangga dengan penyelanggara yang sudah membuat acara luar biasa ini. Saya berharap kedepannya, acara ini tidak hanya dilakukan kali ini saja, akan tetapi terus konsisten melakukan kegiata-kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat. Sekali lagi, saya merasa sangat bahagia dan mengapresiasi kegiatan Diskusi Kepemudaan dengan tema Pemuda Mandiri Membangun Desa ini,” tutupnya.
Acara turut diisi dengan keseruan pertunjukkan Sarambang Gandang dari sanggar seni Matano desa Poto, yang dimana pertunjukkan dilakoni oleh anak-anak umur belia dan terampil dari desa itu. Acara Diskusi Kepemudaan kali ini pun berakhir dengan lancar dan sukses.(Charizky Mulyadi/Sulhamran)