SUMENEP - Batrut Tamam adalah warga desa Aeng Panas, tepatnya di dusun kolmanis, RT.001 RW.003 pengrajin rumahan yang memiliki sejuta kemampuan ide kreatif.
Dari membuat coppuk, melukis, membatik, bikin tas, bahkan ide teranyarnya adalah bikin Kopiah atau songkok yang terbuat dari daun lontar atau Daun pohon Siwalan.
Ternyata manusia kreatif ini adalah satu dari sekian ratus alumni di salah satu Lembaga pendidikan Islam Annusyur, di desa Aeng Panas, kacamatan pragaan, Kabupaten Sumenep.
Tamam, begitu orang memanggilnya, saat ini sedang sibuk membuat songkok hasil ide kreatifnya.
Kata Tamam, pihaknya mendapat pesanan dari orang Pamekasan yang siap untuk memborongnya dengan harga promo Rp.50.000 lain ongkos kirim.
"Satu songkok, 50.000 rb, selain bahannya yang harus di rebus saya harus dengan telaten untuk mengiris daun lontar ini dengan telaten," sebutnya.
Tamam mengaku dalam membuat kopiah ini di bantu oleh ibu dan adiknya.(Red)