Sumenep - Dalam usianya yang masih tergolong muda, Badrut Tamam memiliki semangat untuk melestarikan dan memasyarakatkan songkok atau kopiah resam tetap membara di dadanya.
Tamam, demikian masyarakat setempat memanggilnya. Seorang pria kelahiran sumenep, tepatnya di Dusun Galis, RT. 001 RW. 003 Desa Aeng Panas, Kecamatan Pragaan selalu melahirkan ide-ide kreatifnya. Dari kemampuannya di bidang lukis, bahkan pernah belajar untuk membatik.Teranyar, Badrut Tamam memiliki kerajinan Kopiah yang terbuat dari daun lontar.
Badrut Tamam menjalaskan pihaknya tertarik untuk mencoba buat songkok kopiah dari Daun lontar setelah melihat tutorial pembuatan songkok di salah satu Chanel YouTube.
Menurutnya, awalnya ada orang memesan coppuk . Setelah itu ada yang memesan tas. Setelah ada waktu senggang melihat YouTube.
"Awalnya ada orang mesen coppuk orang sumenep, Talango. Setelah itu ada orang mesen tas dari Pamekasan," ujarnya, Sabtu 15 Januari 2021.
Saat ini dirinya diminta orang Pamekasan untuk buat kopiah dari daun lontar dengan harga per kopiah Rp. 50.000 lain Ongkir.
"Untuk harga pasaran 50 ribu per songkok, karna selain daun lontar saya juga membutuhkan bahan lainnya," katanya.
Kata Tamam, Proses pembuatannya daun lontar harus di rebus ke air hangat, sebagai perekat bahan pihaknya menggunakan lem Costel dan cet.
Hanya saja kata Tamam, Produksinya masih membutuhkan uji ketahanan agar pemakai songkok yang terbuat dari daun lontar nya bisa memuaskan pelanggan.
Untuk melakukan pemesanan songkok berbahan daun lontar ini bisa langsung menghubungi nomor Telp. 0838 3288 6848 Exis WhatsApp 0852 3593 3078 As, atau bisa langsung datang ke Dusun Kolmanis RT.001 RW. 003 Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur.(Red)
