SUMENEP - Diakui atau tidak, masyarakat dewasa ini telah abai degan intisari pancasila yang diajarkan oleh salah satu pendiri bangsa, yaitu konsep yang kita kenal dengan sebutan Ekasila (Gotong Royong).
Dahulu di madura Khususnya di Kabupaten Sumenep ini, konsep gotong royong ini digunakan masyarakat untuk membangun rumah, masjid, bersih-bersih, dan lain sebagainya, jangan heran, ketika dulu bangun rumah, tidak semahal hari ini yang semua serba bayar.
Karang Taruna Desa Talang, Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawatimur yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Talang (FKPT), kini hadir ditengah-tengah masyarakat yang cendrung hidonis, pasalnya, organisasi pemuda ini, baru saja memperbaiki jembatan yang sebelumnya rusak.
Founder (Pendiri) FKPT Syerif Iskandar, SE saat diwawancarai mengaku, bahwa dirinya dan kawan-kawan, ingin memberikan contoh bagi kaum muda, bahwa gotong royong ini dapat mengatasi segala hal.
"Alhamdulillah kami FKPT telah melaksanakan renovasi jembatan akses jalan pemakaman umum di Desa kami, hal tersebut berkat kekompakan kawan - kawan pemuda bersama warga masyarakat dibantu aparatur desa," Ujar Syerif Iskandar. Sabtu (12/02/2022)
Pemuda energik yang kerap disapa Mas dadank tersebut menambahkan, tidaklah mudah untuk membujuk pemuda diera kecanggihan tehnologi seperti saat ini.
"Kuncinya adalah sabar dan istiqomah, memang tidak mudah bagi kami, bertahun - tahun merangkul pemuda di desa talang, setiap hari, bahkan setiap waktu kami terus memberikan penyadaran-penyadaran dengan cara pendekatan, sehingga kini sudah banyak kegiatan sosial yang telah kami laksanakan oleh teman-teman FKPT dengan konsep gotong royong," tambahnya.
Sebelum mengahiri komentarnya, pemuda jebolan GMNI Bangkalan ini berharap, ke depan dia bertekad menjadikan seluruh pemuda di desa talang menjadi pemuda yang bermanfaat bagi keluarga dan bisa mendedikasikan tenaganya untuk kemajuan Desa Talang bersama PEMUDA HARAPAN (julukan teman-teman FKPT). Dan kegiatan yang bersifat gotong royong ini tidak hanya dilakukan oleh pemuda desa talang, akan tetapi ini juga bisa dilakukan oleh teman-teman karang taruna di seluruh kecamatan saronggi pada khusunya dan karang taruna kabupaten Sumenep pada umumnya.
"Mari kita kembali ke masalalu, istilah gotong royong ini terapkan kembali di masyarakat, semoga kegiatan sosial seperti ini tidak hanya diterapkan di desa kami, di desa-desa lain semoga pemudanya sadar dan bisa tergerak, demi menjaga ajaran-ajaran leluhur," pungkasnya.(MSR)