Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Saluran Drainase Desa Gondangmanis BKM, Diduga Abaikan Finishing Dan Memanfaatkan Bangunan Lama

SerikatNasional
20 Feb 2022, 21:23 WIB Last Updated 2022-02-23T09:08:55Z


JOMBANG - Desa Gondangmanis Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang Jawa Timur, telah mengerjakan infrastruktur fisik berupa pembangunan saluran drainase, dua sisi.



Tetapi didalam pelaksanaan, ada beberapa kejanggalan yang patut dipertanyakan dan layak jadi konsumsi publik, baik dari masyarakat maupun publik.



Pasalnya, dilokasi pekerjaan tidak nampak terpasang papan kegiatan proyek, serta saat awak media cek pada fisik tersebut, dan terpantau bahwa saluran drainase diduga telah memanfaatkan bangunan lama (pondasi), Sabtu (19/02/2022).



Selain itu, hasil investigasi awak media juga telah menemukan, bahwa finishing plesteran dan acian pada sisi luar saluran drainase sangat memprihatinkan, selain sengaja tidak di Aci, dan juga diplester asal - asalan, lebih mirisnya lagi  proyek itu tanpa ada keterangan.





Pada saat media melakukan pengecekan bangunan, telah diketahui bahwa ketinggian pasangan saluran itu 90 cm (belum termasuk pondasi), dan lebih anehnya lagi, ada beberapa meter pondasinya memanfaatkan bangunan lama, hanya menambah tinggi saja 60 cm.



Untuk menggali keterangan dan kejelasan terkait pekerjaan pembangunan saluran drainase Desa Gondangmanis tersebut, yang diduga pekerjaannya tidak sesuai bestek dan tidak sesuai perencanaan.



Dari keterangan narasumber warga setempat yang namanya tidak mau dipublikasikan, saat dimintai keterangan oleh awak media, pada saluran drainase itu, dan mengatakan. Sabtu (19/02/2022).



"Setahu saya saluran drainase itu belum ada dua bulan, terhitung dari selesainya pekerjaan," tutur narasumber.



"Lha tapi banyak warga yang bertanya - tanya, proyek saluran itu sudah selesai atau belum, sebab, kalau dilihat aciannya belum selesai gitu," katanya.





Menurutnya, (narasumber) jika dilihat dari pondasinya, kok ada beton cor lama dan pasangan batu kali lama, apakah memang seperti itu didalam perencanaannya?



"Seperti apa perencanaannya, saya kurang paham, tetapi, yang jadi pertanyaan masyarakat, kok ada pasangan batu kali dan cor beton lama, tinggal diteruskan saja," sambungnya.



Saat disinggung, apakah warga tau kalau anggaran proyek saluran itu dari mana, berapa volumenya dan berapa nilai anggaran yang dialokasikan?



"Wah maaf mas, kalau masalah itu saya kurang tau, tapi sama pihak Pemdes Gondangmanis kok tidak dipasang papan bor ya" tanya narasumber.



Untuk menggali keseimbangan berita, terkait kejanggalan pada pekerjaan saluran drainase itu, awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Kades Gondangmanis Lukman Hakim via WhatsApp, tetapi Kades belum bisa dimintai keterangan dan konfirmasi media sengaja diabaikan, minggu (20/02/2022).





Untuk mencari kejelasan dari dugaan bahwa pasangan batu kali lama dan finishing juga belum selesai sudah ditinggal, awak media terus berupaya menggali keterangan dari narasumber lainnya maupun Pemdes Gondangmanis.



Dan sampai berita ini diunggah, masyarakat maupun publik layak untuk menyoroti proyek saluran drainase tersebut, karena pihak Pemdes tidak terbuka terkait keterangan nilai anggaran dan volumenya, pihak terkait DPMD, Inspektorat Jombang segera menindak lanjutinya. (hdk).