KENDARI - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menghadiri acara kegiatan Musyawarah Wilayah Pengurus Wilayah (PW) Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sultra ke VIII.
Dalam kegiatan tersebut yang diselenggarakan di Aula Kantor BP Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sultra, Alvin Akawijaya Putra didapuk untuk membawakan sambutan sekaligus membuka acara kegiatan muswil.
Pembukaan Muswil ini dihadiri oleh Pengurus KAMMI Sultra dan Cabang KAMMI Se-Sultra, Kelompok Cipayung Plus Sultra (GMNI Sultra Arjuna-Dendy, HMI Sultra, PMKRI Kendari, GMKI Kendari, KMHDI Sultra, PMII Sultra) dan jajaran Pengurus KNPI Sultra dibawah Kepemimpinan Alvin Akawijaya Putra.
Dihadapkan para undangan dan peserta Muswil KAMMI Sultra, saat memberikan sambutan, Bung Alvin sapaan akrab Ketua KNPI Sultra itu menyampaikan bahwa pemilihan Ketua KAMMI Sultra adalah arena perang untuk mencari pemimpin baru yang diharapkannya bisa meningkatkan sinergisitas dengan KNPI yang dipimpinnya.
"Saya melihat Pemilihan Ketua KAMMI ini adalah sebuah peperangan memilih bibit bibit potensi pemimpin baru untuk menahkodai KAMMI. Jadi saya berharap setelah ada ketua baru yang terpilih, Sinergisitas mereka dengan KNPI pun ditingkatkan," ujarnya, Jumat (18/4/2022).
Menurut orang nomor satu di KNPI Sultra ini, seperti yang dikatakan leluhunya, bahwa ia kurang begitu erat merangkul OKP-OKP maka itu ia meminta KAMMI Sultra dan OKP lainnya termasuk Kelompok Cipayung Plus Sultra agar berperan aktif membangun sinergisitas untuk mengawal program-program KNPI dalam memajukan Provinsi Sultra.
"Kalau bisa Ketua terpilih seringlah berbicara kepada saya, banyak program-program yang akan kita jalankan kedepanya dan saya adalah KNPI mitta pemerintah yang sah. Jadi saya berharap kepada pemuda-pemuda yang dalamnya ada OKP Cipayung Plus salah satunya KAMMI agar dapat bekerjasama untuk berjasa memajukan daerah Sultra," sambungnya.
Lanjut, Bung Alvin juga memberikan keterangan dalam sambutannya bahwa ia sedang mensosialisasikan program pembuatan Minyak Kelapa untuk menjadi industri dalam mengatasi kelangkaan Minyak Goreng sebagai bagian dari program KNPI Sultra.
"Meskipun ini acara KAMMI tetapi kalau diizinkan saya mau berbicara tentang Program KNPI, seperti kalian tahu bahwa saya telah berusaha mensosialisasikan program UMKM industri Minyak kelapa karena adanya kelangkaan Minyak Goreng yang terjadi tidak hanya di Sultra tetapi diseluruh dunia," terangnya.
Ia juga berharap agar KNPI Sultra dapat membangun sinergisitas yang kokoh dengan organisasi KAMMI Sultra dalam mengatasi segala permasalahan bangsa termasuk Kelangkaan Minyak Goreng di Sultra.
"Saya berharap kalau diizinkan kita bisa berbicara untuk bersinergi antara KAMMI dengan program saya untuk menuntaskan problematika bangsa termasuk perminyakan," tandas Alvin yang dilanjutkan dengan membuka Muswil KAMMI.
Laporan : Adhar