LOMBOK TENGAH – Berbagai upaya dilakukan demi suksesnya perhelatan internasional MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia. Selain upaya lahiriyah berupa penataan dan simulasi dari pihak-pihak terkait, Senin (14/3/2022), Kapolda NTB mengajak para stakeholder di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kabupaten Lombok Tengah, Beristigosah dan Doa Bersama” di Masjid Agung Nurul Bilad, Kuta, Mandalika.
Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto dalam sambutannya, mengajak seluruh masyarakat NTB, bermunajat kepada Sang Khaliq agar diberikan pertolongan dan kemudahan, dalam mensukseskan event MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia.
“Di momen ini mari kita semua mensucikan diri, satukan niat dan ikhtiar untuk memohon keridhoan Allah Subhanahuwatal’ala, demi kelancaran dan keamanan event MotoGP,” ajak Kapolda NTB.
Selain itu, lanjut Irjen Djoko, istighosah tersebut tidak hanya semata bertujuan untuk meminta kelancaran MotoGP di Mandalika, namun juga untuk lebih mendekatkan diri dengan beristighfar agar dosa diampuni oleh Allah SWT.
“Selain meminta kelancaran dalam kegiatan MotoGP, kita juga bisa mendekatkan diri dan beristighfar kepada Allah agar dosa kita diampuniNya,” ucapnya.
Untuk diketahui, acara istigosah dipimpin oleh TGH. Ma’rif Makmun Diranse, Pengasuh Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif Darek Kecamatan Praya Barat Daya.
Sementara Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, S.I.K. mengatakan, istighosah itu merupakan bentuk ikhtiar dalam rangka menghadapi event Pertamina Mandalika Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022.
“Insya Allah, dengan dilakukannya istighosah ini, kita berharap pelaksanaan MotoGP yang tinggal tiga hari lagi, bisa berjalan aman dan kondusif,” ungkapnya.
Tampak hadir dalam acara istigosah dan doa bersama tersebut, beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda NTB dan Kapolres bersama Forkopimda Lombok Tengah, Camat dan lurah sera kepala desa bersama personel Bhabinkamtibmas se-Lombok Tengah. (hamran)
