Jombang - Hj ma Umiyatul Chusnah anggota DPR RI komisi IV dari Fraksi PPP bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar Bakti nelayan di kabupaten Jombang pada Minggu (13/2/2022) acara tersebut diadakan di area Parkir pondok Darul Ulum Tambakberas.
Hadir dalam acara Bakti Nelayan tersebut Hj Ema Umiyatul Chusna , Hj. Mundjidah Wahab (Bupati Jombang) , Kepala pelabuhan Perikanan nusantara Brondong Ibrahim MSi, Mas’ud Zuremi Ketua DPRD Jombang, Ir. Murti Cshyani MM Kepala Dinas Ketahanan pangan dan perikanan Jombang, Muspika Jombang, M. Nasir Fadillah Kepala desa Tambakrejo dan para undangan warga Desa Tambakrejo dengan jumlah terbatas, acara dilaksanakan dengan Protokol kesehatan ketat.
Bupati Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutan menyampaikan, “Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan terimakasih kepada Ning Ema anggota DPR RI komisi IVyang telah melakukan kegiatan Bakti Nelayan di kabupaten Jombang, semoga Bakti nelayan ini bisa membawa manfaat dan bisa membantu mengimbangi kebutuhan masyarakat Jombang. Semoga kita terus diberikan kesehatan oleh Allah SWT, karena Covid-19 varian Omicron masih belum sirna, “tuturnya.
Ibrahim MSi mewakili Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan mengatakan, ” Alhamdulillah Ning Ema anggota DPR RI komisi IV selalu mengawal program dan kegiatan Kementerian Kelautan dan perikanan Dirjen perikanan tangkap, kehadiran beliau ditengah-tengah kita hari ini menunjukkan komitmen yang sangat kuat terhadap kemajuan sektor Kelautan dan perikanan, khususnya perikanan daratan di kabupaten Jombang ini.
Apresiasi yang mendalam kepada para masyarakat pembudidaya, masyarakat perikanan yang hadir pada hari ini, karena tanpa kerja keras, jasa dari saudara semua tidak mungkin dapat menikmati hidangan ikan yang penuh protein hewani dan mencerdaskan, “ tuturnya.
Pada kesempatan yang baik ini kami menyampaikan pesan dari menteri Kelautan dan perikanan bahwa dalam membangun sektor perikanan kita harus selalu bersinergi, agar lebih maju kedepan tentunya sinergi ini terus harus kita ciptakan.
"Kegiatan hari ini adalah merupakan salah satu implementasi pesan bapak Menteri, bahwa bertemu dengan bapak ibu, mendengarkan aspirasi, melihat ke lapangan ini akan menjadi bekal bagi kami untuk melanjutkan program Kementerian Kelautan dan perikanan kedepan, kami yakin bahwa bekerja sama dalam satu sinergi yang harmonis jadi persyaratan mutlak jika ingin sektor Kelautan dan perikanan yang kita cintai ini semakin maju, “ ujar Ibrahim.
“Mengingat sektor perikanan memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan pendapatan negara, termasuk dalam menggerakkan roda perekonomian apabila kita garap tentunya secara optimal. Namun demikian sampai dengan saat ini kontribusi pendapatan negara dari sektor perikanan masih dianggap sangat kecil.
Oleh karena itu rencana kedepan bagaimana kita meningkatkan pengelolaan perikanan, agar kontribusi terhadap penerimaan negara dapat meningkat dengan pesat. Berbagai kebijakan peraturan yang selama ini menjadi hambatan di lapangan sudah diubah yaitu dengan ditetapkannya UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta kerja, yang mana mengamanatkan bahwa perijinan dipermudah dan sederhana sehingga investasi semakin membaik.
Dengan semakin besarnya kontribusi penerimaan negara dari sektor perikanan maka terbuka ruang untuk pembiayaan – pembiayaan sektor Kelautan dan perikanan tentunya dengan nominal yang jauh lebih besar dari saat ini, “ tandas Ibrahim.
“Kami juga mengingatkan kepada bapak ibu bahwa situasi saat ini masih pandemi Covid, kita harus sabar dan percayalah untuk mengatasi pandemi ini pemerintah akan selalu hadir ditengah bapak ibu sekalian. Kita selalu berharap bapak ibu selalu sehat, dapat beraktivitas sehingga bisa menjaga ketahanan pangan nasional dan menggerakkan roda perekonomian berjalan secara optimal, ” ungkap Ibrahim.
Pada kesempatan itu Ning Ema mengatakan, “Alhamdulillah hari ini kami dari komisi IV DPR RI bersama-sama Kementerian Kelautan dan perikanan bisa melaksanakan kegiatan dalam rangka kunjungan kerja bakti nelayan di kabupaten Jombang. Meskipun Jombang tidak dekat dengan laut, tetapi perikanan ini ada, pembudidaya ikan banyak, ini yang harus diperhatikan, karena Jombang dilalui Sungai Brantas.
Artinya jangan hanya nelayan saja atau yang punya laut saja yang diperhatikan, tapi bagaimana pembudidaya ikan di Jombang juga mendapatkan perhatian. Dan kami juga akan melakukan pembagian ikan kepada masyarakat Jombang untuk program GEMAR IKAN, “ kata Ning Ema mengakhiri.
Dalam kegiatan ini Hj. Ema Umiyatul Chusnah juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu berupa sembako dan telur ayam. (Ysf).
