Foto Ilustrasi, liputan6.com |
Sebut (S) seorang penjual ikan hias Sempat berbincang dengan temannya penjual Sempol, awal dari perbincangan rekannya pun berkata "Ayo kamu ikut saya cari penglaris kalau dagangan kamu mau laris," tegas rekan padanya.
Rekannya menceritakan bahwa dirinya punya kenalan seorang dukun (S) 35 tahun warga Dusun Lambetor Desa Sejati Kecamatan Camplong. Sontak setelah tau tentang hal tersebut korban akhirnya pergi ke Dukun tersebut bersama suaminya.
Saat Media mencari keterangan melalui keluarga korban, (S) 41 tahun orangtua korban membernarkan kejadian ini dan jika anaknya sudah dicabuli oleh dukun tersebut.
"Saya gak tau kejadian ini pak, karna posisi saya baru datang panen padi, saya tunggu anak dan mantu saya, saya kira mereka pergi ke Tanjung mau beli. Namun dugaan saya salah, anak saya mengadu jika dirinya mau cari syarat-syarat," ucapnya ke Media.
Korban pun ceritakan semuanya kepada orang tuanya, sembari (S) berkata lain kepada ibunya dengan nada yang begitu ketakutan. "Buk saya niat mau cari syarat-syarat buat jualan awal mula suami saya yang di panggil dan masuk kedalam ruangan itu, ketika keluar kondisi suami saya itu tak begitu stabil kayak tak begitu sadar setelah di kasih air dan disuruh minum oleh dukun tersebut," ceritanya.
Lanjut Ibu "Setelah suaminya keluar lalu anak saya yang di panggil, namun kenapa dukun tersebut menutup pintunya, lalu anak saya disuruh meminum air oleh dukun itu, setelah itu anak saya dalam keadaan tidak sadarkan diri," tandasnya
Saat berberapa menit korban pun mulai sadar bahwa merasa tidak enak pada fisiknya setelah keluar dari ruang tersebut.
Dan korbanpun mengatakan hal tersebut kepada ibunya bahwa dirinya telah di cabuli oleh dukun tersebut.
Pihak keluarga pun bertidak niat mau ambil sebilah pisau mau di bunuh tersangka namun ibu korban menghalang aksi suaminya dan memilih tindakan secara hukum yakni melaporkan kasus ini ke Mapolres Sampang guna mempertanggung jawabkan segala perbuatannya.
Saat media menemui korban, dan korban dalam keadaan masih shock sehingga, korban pun tidak bisa memberikan sedikit keterangan perihal yang terjadi menimpa dirinya dan ia pun memilih untuk bungkam. (Tim/red)