Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Oknum Polwan Polres Sampang Terus Disorot, Ini Penyebabnya

@SerikatNasional
20 Mar 2022, 18:49 WIB Last Updated 2022-03-20T11:53:02Z

 


SAMPANG - Dugaan kuat oknum Polisi Wanita (Polwan) di Kepolisian Resor (Polres) Sampang menjadi beking kasus Jual Beli Mobil terus menjadi perbincangan publik hingga menjadi berita viral Nasional, Minggu (20/03/2022).


Kasus sindikat jual beli Mobil tersebut melibatkan terduga Noval yang diakui oknum Polwan inisial A adalah saudaranya.


Kasus yang sudah melenggang viral ke seluruh penjuru Nusantara itu akan masuk tahap pemanggilan saksi dari terlapor Noval setelah sebelumnya terduga juga diperiksa.


Inisial A, nama oknum Polisi Wanita (Polwan) yang mengaku sebagai penyidik, berdarah- darah membela terduga Noval hingga menjelaskan secara rinci kasus tersebut. Lucunya lagi, oknum Polwan tersebut menyampaikan kepada Kanit-nya bahwa dulurnya juga mau melaporkan.


"Masih muda ini NIT cuma badannya bongsor. Dulur (saudara) saya mau laporan juga karena merasa ditipu juga, ada pihak ketiga NIT," jelas Oknum Polwan kepada Kanit Soni di Ruangan Pidek.


"Noval ini di stir dan disuruh bilang iya iya saja untuk masalah ini," imbuhnya.


Polisi Wanita (Polwan) Polres Sampang berinisial A tersebut terus menunjukkan sikap dan bahasa keberpihakan bahkan rumah yang menjadi TKP dugaan penipuan jual beli mobil tersebut adalah rumahnya sendiri. 


"Sampean itu lihat mobil di Rumah saya," bebernya.


Padahal sebelumnya Noval mengakui bahwa rumah tersebut adalah rumahnya.


Memberikan pemaparan layaknya penerjemah terkait kasus itu, oknum Polisi Wanita ( Polwan ) ditanya tupoksinya oleh korban, Namun, Kanit Soni yang menberikan jawaban, "Anggota saya itu. Penyidik," jawabnya.


Bahkan ketika korban di ruangan SPKT untuk membuat laporan, oknum Polwan tersebut masih saja terkesan ikut ngerecoki dengan santainya duduk di samping kursi petugas SPKT.


"Tolong jelasin ke istrinya, mungkin ketika sampean yang jelasin ke istrinya akan  lebih paham," kata Oknum Polwan inisial A kepada korban.


Kemudian istri korban menjelaskan bahwa tidak seharusnya mencari pembenaran.


"Tidak ada pembenaran mbak, karena Noval tiap hari ada dirumah saya. Rumah Noval sekitar 500 meter dari rumah saya. Dan posisi Mobil itu dua Rumah dari saya, mungkin Noval biar lebih Deket lah," jelas oknum Polwan inisial A. (10/03/2022) malam.


"Terus kalau pengakuannya Noval disitu memang rumahnya Noval atau bukan Korelasinya kenapa? permasalahannya dimana? Toh sudah jelas itu rumah saya, Noval adalah saudara saya, unsur penipuannya dimana ?" tandas oknum Polwan inisial A dengan pongahnya.


Hal itupun memantik respon aktivis KPK Nusantara, Zainal Fattah yang mengatakan bahwa oknum Polwan inisial inisial A tersebut tidak mencerminkan kepribadian dan sikap yang baik serta keprofesionalan dalam mengemban tugas sebagai aparat penegak Hukum.


"Netral itu lebih baik. Saudara ya saudara. Namun dalam dunia hukum tidak ada istilah saudara ketika terlibat dugaan tindak kejahatan. Kalau pun terlapor ( Noval ) adalah saudaranya, tidak harus oknum Polwan tersebut yang menjelaskan dari A- Z terkait kasus jual beli mobil tersebut karena ada penyidik yang profesional. Jikalau oknum Polwan bersikap seperti itu, sudah jelas tidak profesional dan amatir," kata Aktivis KPK Nusantara, Zainal Fattah.


Berkaitan dengan itu, oknum Polisi Wanita inisial A tersebut berurusan dengan Propam Polres Sampang, Madura.


Dalam keterangannya malalui WhatsApp pribadi, Kasi Propam IPDA M. Slamet Efendi ketika ditanya perkembangan pemeriksaan oknum Polwan, pihaknya menuturkan secara singkat bahwa dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan.


"Masih Pulbaket mas," jawabnya singkat, Kamis (17/03). (RED)