LOMBOK TENGAH - Polda NTB menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) untuk persiapan pengamanan Event Pertamina Grand Prix Of Indonesia MotoGP 2022, yang akan berlangsung pada 18 - 20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Kegiatan FGD itu berlangsung di Hotel Sima Kuta, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (5/3/2022).
Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni SIK, MH, selaku inisiator kegiatan mengatakan, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika itu, menjadi pertaruhan nama baik Indonesia.
Untuk memaksimalkan persiapan menghadapi event tersebut, Polda NTB menggelar acara FGD itu.
Polda NTB tidak main-main dalam mempersiapkan anggotanya, untuk menghadapi perhelatan Duni di Sirkuit Mandalika itu, terutama dalam segi pengamanan.
Sebagai langkah persiapan, Kombes Pol Imam menegaskan bahwa, pihaknya telah melatih anggota baik secara fisik maupun alat yang akan dipakai dalam pengamanan tersebut.
"Secara umum Polda NTB sudah siap mengamankan terselenggaranya Event MotoGP ini. Baik dengan kesiapan anggota dalam menyambut tamu yang akan ke Mandalika, pun dengan pengaturan lalu lintas pada saat hari H nanti," ungkap Karo Ops.
Selain itu pihaknya juga mengatakan sudah mempersiapan 47 Pos pengamanan di berbagai titik-titik lokasi yang berada di sekitar KEK Mandalika.
Sejauh ini, Polda NTB dan Polres Jajarannya, siap mengamankan jalannya Event MotoGP 2022 tersebut.
Dari segi pengamanan maupun penerapan protokol kesehatan sampai dengan hal-hal terkecil, seperti pemberlakuan pembatasan jam untuk Event/Festival dari Pihak EO.
Terkait penyekatan yang akan dilakukan, dia ingin semua pihak mensosialisasikan hal itu termasuk dari pihak penyelenggara.
"Warga disekitar KEK Mandalika perlu di sosialisasikan oleh pihak ITDC, karena kita akan ada penyekatan agar warga tidak protes sewaktu berjalannya kegiatan Event MotoGP 2022," pungkasnya.
Selain diikuti PJU Polda NTB, FGD tersebut juga dihadiri Stake holder terkait seperti Dirut ITDC, Dirut MGPA, Direktur Dyandra, Kapolres Loteng, Kepala Tim Scuriti Angkasa Pura dan beberapa EO yang terkait dengan penyelenggaraan MotoGP. (Sulhamran)
