TULUNGAGUNG - Terhitung mulai 01 April 2022 mendatang secara resmi Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, SH bakal menduduki jabatan barunya sebagai Kanit Binmas Polsek Ngunut Tulungagung, kemudian posisinya akan digantikan oleh Waka Polsek Besuki, Iptu Anshori.
Dihadapan awak media yang berkumpul di Ruang Sanika Satyawada lantai 2 Polres Tulungagung, Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko mengucapkan terima kasih atas kerjasama awak media dengan Humas Polres Tulungagung selama 16 bulan pengabdiannya.
"Terima kasih atas kerjasamanya selama ini dan mohon maaf apabila ada tutur kata yang salah, baik yang disengaja maupun tidak," ujarnya pada Senin (28/03/2022).
Bunda sebutan akrab Nenny Sasongko menyebut, sejumlah penghargaan bergengsi di tingkat PoldaJawa Timur pernah disabet Humas Polres Tulungagung dibawah komandonya bersama dengan sejumlah media mitra Polres Tulungagung.
Pihaknya menyebut, kendati tidak lagi menjadi Kasi Humas Polres Tulungagung, namun Nenny memastikan hubungan silaturahmi yang ada bisa tetap terus terjaga.
"Ini yang menjadi salah satu penghargaan yang mewujudkan keaktifan kita dalam kehumasan dan membagikan berita untuk mendukung kinerja Polri," ucapnya.
Sementara itu, Anshori yang diperkenalkan kepada media mitra Polres mengatakan, rotasi dalam tubuh Polri merupakan sesuatu yang lumrah dan sangat biasa terjadi.
"Jangan dikira ini ada apa apa, ini hal yang lumrah dan sangat biasa di tubuh Polri, biasa terjadi seperti ini," ucapnya.
Perwira Polisi yang kini masih menjabat sebagai Wakapolsek Besuki ini mengungkapkan, terjun di bidang kehumasan merupakan hal baru bagi dirinya.
Mengingat selama ini dirinya banyak mendapatkan penugasan yang tidak berhubungan langsung dengan bidang kehumasan.
"Mohon dukungannya dari teman teman karena ini hal yang baru bagi saya, semoga dukungan teman teman pers juga bisa memberikan masukan dan saran selama saya menjalankan tugas," ungkapnya.
Namun dirinya yakin, dengan komunikasi yang baik, semua hal bisa teratasi dan dilalui bersama sama sesuai dengan prosedur yang ada.
"Tapi kami yakin, komunikasi pasti bisa menjadi solusi dan kunci hubungan antar sesama," pungkasnya. (HUM RESTU)
