MEDAN - Adanya rencana Aksi Gerakan Mahasiswa di Medan melalui forum Cipayung-Plus Medan menuai kritik dari DPC GMNI Medan. Ridwan Saragih (DPC GMNI Medan) menyampaikan bahwa surat masuk kepada Kapolrestabes Medan atas nama Cipayung-Plus untuk aksi yang akan dilakukan pada 13 April 2022 adalah kesalahan besar karna tidak ada GMNI di dalamnya.
“Kami dari DPC GMNI Medan protes keras kepada teman-teman yang akan mengadakan aksi pada 13 April 2022 atas nama Cipayung Plus Kota Medan. Kami menyampaikan protes ini bukan alasan tidak setuju kepada sikap ataupun tuntutannya melainkan penggunaan nama Cipayung Plus yang tidak menempatkan GMNI sebagai faktor strategis pada forum bersejarah itu,” ungkap Ridwan.
Ridwan Saragih menerangkan bahwa sangatlah tidak etis jika sekelas forum besar yang disepakati pendiriannya oleh HMI, GMNI, GMKI, PMII dan PMKRI dengan nama Forum Cipayung, digunakan tanpa melibatkan unsur strategis di dalamnya.
“Kami merasa punya andil dalam lahirnya Forum Cipayung sampai adanya Cipayung Plus saat ini. Untuk itu, hentikan gerakan atas nama Cipayung Plus Medan bila tidak menghadirkan GMNI dalam gerakan strategis ini,” tutup Ridwan. (Pandi)