Jombang - Di bulan Romadhon ini tepat nya Jumat (22-4-2022) bertempat di Markas KODIM 0814 Jombang Forum Komunikasi Masyarakat Jombang (FKMJ) bekerjasama dengan Kodim 0814 Jombang laksanakan bhakti sosial .
Hadir juga dalam Kegiatan bhakti sosial tersebut Sumrambah (Wakil Bupati) Jombang , Dandim Letkol Hanafi, perwakilan Kapolres Jombang, Ketua Pengadilan Negeri Jombang, Kajari Jombang, Sekretaris FKMJ Drs Didik Tondo Susilo MSi beserta pengurus, pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) , dan warga masyarakat penerima bantuan sosial.
Drs Didik Tondo Susilo MSi sekretaris FKMJ saat memberikan sambutan menyampaikan dengan bangga Wabup Jombup bisa hadir ditengah-tengah acara.
“Alhamdulillah hari ini FKMJ – Forum komunikasi masyarakat Jombang bareng Kodim 0814 Jombang melakukan bhakti sosial. Suatu kebanggaan bagi kami, karena sangat luar biasa beliau Wakil Bupati Sumrambah bisa hadir di tengah-tengah kita semua, Ujarnya.
Tentunya dengan kehadiran Bapak Dandim, Wakil dari Kapolres Jombang, Kepala Kejaksaan Negeri Jombang atau Forkopimda Jombang, Ini memacu semangat kita, khususnya para pengurus FKMJ untuk lebih siap, membantu pemerintah Kabupaten Jombang dalam mensejahterakan masyarakat atau menyapa masyarakat Kabupaten Jombang. Dan kami juga ucapkan terimakasih kepada Bapak komandan Kodim yang telah memberikan fasilitas atas terselenggaranya acara ini.
"Kami atas nama panitia memberikan ucapan Terima kasih yang setinggi-tingginya, mudah-mudahan amal baik dari Bapak komandan kodim bisa diterima dan dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah yang baik," tutur didik.
Didik menjalaskan, FKMJ merupakan organisasi yang didirikan oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berdiri 1998 sebelum reformasi atau masih menginjak reformasi. Kami sudah merasakan bahwa kemungkinan Indonesia akan mengalami krisis, termasuk krisis kepercayaan dan krisis ekonomi.
Sehingga lanjut didik, masyarakat kabupaten Jombang membentuk organisasi yang kita namakan FKMJ (Forum Komunikasi Masyarakat Jombang) jauh dari organisasi yang didirikan oleh Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri yang yaitu FKUB (Forum komunikasi Umat Beragama).
“Sampai saat ini FKMJ itu sangat eksis sekali. Karena kami salah satunya netral, independen, sosial dan manusiawi. Dan kegiatan yang pernah sudah kami lakukan diantaranya adalah bedah rumah. Dan kami juga bekerjasama dengan Dandim 0814 waktu beberapa tahun lalu di Wonosalam juga sudah pernah juga ikut tanggap bencana termasuk ke Kabupaten Lumajang, kami juga mengadakan bakti sosial di Lumajang, juga pentas budaya, kontes agama, serta sosialisasi, “jelas Didik Sekretaris FKMJ.
Dandim 0814 Jombang Letkol Hanafi pada kesempatan ini berharap agar FKMJ yang sudah berdiri sejak tahun 1998 hampir 21 tahun tidak hanya melakukan event tingkat kabupaten Jombang saja, tetapi bisa membuat event skala nasional maupun Internasional.
"Karena event bhakti sosial ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, “tutur Letkol Hanafi Dandim Jombang.
Wakil Bupati Jombang dalam sambutannya mengatakan ini sebuah momentum yang begitu baik, ada sebuah kondisi yang harus kita pahami sejak awal, yaitu sebuah pondasi yang hilang, pondasi yang hilang itu apa, pondasi yang hilang itu adalah Kemanusiaan, pondasi yang hilang itu adalah gotong royong, pondasi yang hilang itu adalah saling peduli, ini adalah pondasi yang semakin hari semakin hilang dimasyarakat.
“Kalau dulu orang mau buat rumah di desa maka semua guyub, kemudian bersama-sama untuk gotong royong membangun rumah tersebut. Tapi sekarang sangat sulit untuk bisa kita temui. Ketika ditanya, kenapa tidak bergotong royong? Jawabnya Rumah-rumahnya sendiri ya biar dibangun-bangun sendiri. Kalau dulu ada tetangganya sakit orang kalau dulu rebutan untuk nyambangi, tapi kalau sekarang karena budaya peduli semakin berkurang, banyak orang bilang, yo sakit-sakitnya sendiri ya biar dirasakan sendiri. Ini berkembang terus artinya, nilai-nilai pondasi tersebut semakin hari semakin menghilang dan semakin menipis, dan inilah yang sangat mengkhawatirkan," ujarnya.
Sehingga menurutnya, alangkah begitu indah hari-hari mulai bermunculan terus berbagi-berbagi, ini adalah untuk menumbuhkan kembali, untuk supaya namanya pondasi kemanusiaan, gotong royong, saling peduli akan semakin kuat.
(Ysf)