Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Habiskan Dana Desa Puluhan Juta, Pembangunan Jembatan Ini Masih di Soal Publik, Ternyata Begini Ceritanya

SerikatNasional
8 Apr 2022, 19:38 WIB Last Updated 2022-04-08T12:38:42Z

JOMBANG - Kegiatan untuk pembangunan jembatan yang berada di Dusun Mojoanyar RT.04/RW.01 Desa Mojotengah Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang Jawa Timur, nilai anggaran yang dialokasikan menjadi pertanyaan banyak publik, baik dari masyarakat maupun insan media.


Hal tersebut, diketahui dari fisik yang direalisasikan maupun dari keterangan prasasti proyek, bahwa pekerjaan itu hanya sebatas konstruksi bantalan beton, gelagar besi WF, plat beton jembatan dan kolom beton serta besi sandaran dari bahan galvanis.


Selain itu, dari penuturan narasumber juga mengungkapkan hal yang sama, tetapi dirinya berpesan, supaya namanya tidak dipublikasikan pada media massa. Senin (04/04/2022).


"Jika dilihat dari jenis pekerjaan maupun aitem pekerjaannya hanya sebatas cor beton plat yang berbobot besar, saya rasa harga tersebut terlalu tinggi untuk pembangunan jembatan Dusun Mojoanyar itu" ungkap Narasumber.


Diketahui pada keterangan, bahwa volume jembatan yang dikerjakan seluas 6m x 3m, dengan nilai anggaran yang dialokasikan sebesar Rp.62.456.000 (enam puluh dua juta empat ratus lima puluh enam ribu rupiah), dikerjakan oleh TPK Desa, bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2021.


Pekerjaan yang direalisasikan, kata narasumber, tidak ada pondasi baru dan hanya memanfaatkan bangunan pondasi lama, serta pekerjaan penopang jembatan seperti sayap maupun leneng.


"Pondasi pada jembatan itu memanfaatkan bangunan lama, selain itu, dalam pekerjaan tidak ada aitem pasang sayap jembatan dan leneng jembatan, otomatis nilai segitu terlalu tinggi yang digelontorkan" tuturnya.


Masih dari penuturan Narasumber, "Jika volume yang dilaksanakan seluas 6x3 meter, kemungkinan harganya sangat melambung tinggi untuk kubikasi beton tidak sampai 6 m3" jlentrehnya.


Terpisah, untuk menggali kejelasan pada dugaan atas harga yang dialokasikan untuk jembatan itu yang dirasa terlalu tinggi, kepada Kades Mojotengah Widya Susandi ke WhatsApp-nya, dan mengatakan. Selasa (05/04/2022), "Pekerjaan jembatan itu tahun 2021, dan semua sudah disesuaikan dengan RAB" jawab Kades.


Saat disinggung, berapa analisa harga satuan beton mutu yang diaplikasikan untuk pekerjaan plat beton pada jembatan tersebut, tetapi Kades tak menjawab dan terkesan mengabaikan.


Hasil keterangan maupun konfirmasi data yang dihimpun awak media, belum ada kejelasan dalam hal itu, jadi publik dan masyarakat masih menyoroti pada jembatan yang sudah dibangun oleh Pemdes Mojotengah itu. (hdk).