MEDAN - Himpunan Mahasiswa Prodi Penidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Katolik St. Thomas Medan gelar perayaan paskah selama 2 hari yakni dihari Minggu, 17 April 2022 dan Senin, 18 April 2022.
Hari Raya Paskah atau peringatan hari kebangkitan Yesus Kristus yang dirayakan oleh seluruh umat Katolik dan Kristen diseluruh dunia, maka HMP PGSD UNIKA Medan merayakannya kembali yang dimana sejak 2 tahun tidak ada perayaan Paskah dikarenakan dilanda Covid-19 dan kali ini HMP PGSD UNIKA Medan menggelar beberapa kegiatan yang sangat bervariasi dan tentunya kegiatan-kegiatan yang digelar tidak lepas untuk mewujudkan visi misi HMP PGSD UNIKA Medan.
Perayaan Paskah ini merupakan program dari Devisi Kerohanian HMP PGSD UNIKA Medan yang dimana perayaan ini membentuk kepanitiaan yang diketuai oleh Veronika Simanjorang sekaligus anggota dari devisi kerohanian dan tema yang diangkat pada perayaan paskah tahun ini ialah “TINGGAL DALAM KRISTUS UNTUK SEMAKIN MENGASIHI, PEDULI DAN BERAKSI”
Perayaan paskah hari pertama dilaksanakan di Lapangan Basket UNIKA Medan dengan kegiatan mencari telur dan menghias telur Paskah lalu hasil hiasannya dipergunakan untuk dijadikan pameran pada perayaan hari kedua yang dimana hari kedua dilaksanakan di Aula Magna lanrai 3 Perpustakaan UNIKA Medan.
Perayaan Paskah hari pertama dihadiri hanya mahasiswa saja yang diwakili beberapa mahasiswa perkelas dan dihari kedua dihadiri oleh RP. Emmanuel Sonny Wibisono, O.Carm selaku pastor kampus UNIKA Medan dengan membawakan perayaan ekaristi di Kapel St. Pius UNIKA Medan, Patri Janson Silaban, S.Pd., M.Pd selaku Ka. Prodi PGSD UNIKA Medan dan beberapa dosen dari FKIP UNIKA Medan, Sumanda Sinaga, S.Pd salah satu alumni PGSD UNIKA Medan sekaligus guru di SD Budi Murni serta beberapa alumni lainnya yang sudah menjadi guru dibeberapa sekolah dasar serta mahasiswa/i PGSD UNIKA Medan dari stambuk 2018, 2019, 2020 dan 2021.
Dalam sambutannya, Veronika Simanjorang selaku ketua panitia perayaan Paskah berharap dengan diangkatnya tema yang sangat luar biasa, "semoga mahasiswa/i PGSD UNIKA Medan dapat menghayati arti kata tinggal dalam kristus sehingga dapat mengasihi dan peduli dengan memberikan aksi dengan terlibat," ujarnya.
Dalam sambutannya juga, Patri Janson Silaban,S.Pd., M.Pd selaku Ka. Prodi PGSD UNIKA Medan berharap kedepannya mahasiswa/i PGSD benar-benar mengasihi dan peduli serta dengan beraksi seperti umumnya mahasiswa yang selalu beraksi membuat kegiatan-kegiatan, mengikuti kegiatan-kegiatan yang bermanfaat khususnya mahasiswa/i PGSD sebagai calon-calon sebagai guru.
Rumiris Lumbangaol,S.Pd., M.Pd selaku sekretaris prodi PGSD UNIKA Medan juga berharap agar kedepannya mahasiswa/i PGSD tidak ada lagi sekat-sekat serta geng-gengan melainkan berbaur dan harus menerapkan rasa persaudaraan serta kekeluargaan dengan saling mengasihi dan saling peduli.
Sumanda Sinaga,S.Pd alumni PGSD UNIKA Medan sangat mengapresiasi perayaan paskah hari ini dan juga kegiatan-kegiatan PGSD UNIKA Medan yang sudah terlaksana.
“PGSD sekarang lebih kreatif dibandingkan kami yang dulu, jauh lebih kreatif, lebih kompak, lebih merangkul dan saya dapat mengucapkan seperti ini karena saya juga aktif mengikuti Instagram HMP PGSD UNIKA Medan, contohnya PGSD baru-baru ini mengadakan Study Tour, ini salah satu kegiatan yang sangat membanggakan saya rasa,” ujarnya.
Reno Francius Simanullang selaku Ketua HMP PGS UNIKA Medan sangat bangga karena semangat dari panitia menyiapkan acara yang ada dan antusias dari mahasiswa/i PGSD UNIKA Medan yang hadir dalam perayaan paskah 2022.
“Pengurus HMP berharap melalui perayaan paskah ini mahasiswa/i PGSD UNIKA Medan dapat berubah dengan signifikan dengan saling mengasihi dan peduli melalui aksi atau tindakan, semoga PGSD tidak hanya mengabaikan melainkan lebih peduli khususnya stambuk 2020,” ungkapnya.
HMP itu adalah kita semua mahasiswa/i PGSD UNIKA Medan, sambung Reno Simanullang, yakni jikalau adapun kegiatan HMP atau segala terkait dengan HMP itu ialah kegiatan kita bersama sesama mahasiswa/i PGSD UNIKA Medan dan terkait dengan mahsiswa/i PGSD UNIKA Medan bukan hanya pengurus HMP saja.
"Kepada seluruh mahasiswa/i PGSD yang hadir disini sudah bisa membedakannya dan bisa menjelaskannya kepada kawan-kawannya yang belum dapat hadir," tutupnya. (*)
