MEDAN - Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Medan, Eriza Hudori SE, M.Si sangat mengapresiasi kinerja TNI-Polri terkhusus Kapolrestabes Medan serta jajarannya dalam menciptakan kondisi aman dan tertib dalam menangani massa pendemo yang dinilai sangat humanis.
Tentunya hal ini dapat dijadikan Barometer atau referensi buat aparat keamanan di seluruh Indonesia agar terciptanya kedamaian dalam ruang demokrasi.
"Saya selaku Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Medan sangat mengapresiasi kinerja TNI-Polri terkhusus Kapolrestabes Medan dalam menangani massa aksi pendemo yang kita nilai sangat humanis," ujar Ketua ISNU Kota Medan, Eriza Hudori SE, M.Si, Jumat (15/4/2022).
Eriza nenjelaskan bahwa dengan dilantiknya KPU dan Bawaslu RI dan ditambah penegasan tidak ada penundaan Pemilu 2024, jelas hal ini menunjukkan wacana persoalan 3 periode masa jabatan presiden itu sudah selesai.
"Namun kita juga minta kepada pihak PEMERINTAH, segeralah tuntaskan kelangkaan minyak goreng dan BBM, sebab ini sangat terasa berat buat masyarakat kalangan bawah, apalagi kita sedang di landa wabah Covid-19 yang memporak porandakan perekonomian masyarakat Indonesia," terangnya.
Ia berharap kepada adik-adik mahasiswa agar dapat menahan segala tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Kita juga akan menyuarakan langsung aspirasi/tuntutan adik-adik ini kepada pemimpin di negeri ini melalui Koordinasi dengan DPP ISNU Nantinya. Kami menilai hal ini Penting demi stabilitas Negara," tegas Eriza mengakhiri.
Sekali lagi, Eriza juga mengapresiasi para demonstran dari kalangan mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya secara santun dan damai. Sehingga terciptanya Kamtibmas yang kondusif. (Rom)