MAKASSAR - Silahturahmi Garda Nusatara Preneur Enrekang dengan Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia dalam membicarakan strategis-strategis dalam peningkatan pendidikan di sektor pedalam pedesaan Kabupaten enrekang.
“Saat ini generasi muda tengah menghadapi persoalan serius, yaitu menurunnya nilai moral dan karakter mereka. Para generasi muda sudah terpengaruh oleh gaya hidup hedonis serta mengabaikan nilai-nilai maupun norma di masyarakat," ungkap Muhammad Ansar Bendahara Umum PB HMMI.
Lanjutnya, oleh karena itu disiplin ilmu mengenai pendidikan dan moral sangatlah penting di era globalisasi.
Sehingga budaya dari kalangan mana pun yang masuk ke Indonesia dapat terfilter dengan baik.
Ini penting supaya ciri khas kearifan budaya Nusantara bisa tetap terjaga dan bertahan di tengah terpaan modernisasi.
"Saya menilai langkah yang tempat untuk melakukan sebuah terobosan baru agar nilai-nilai dari aspek pendidikan saat ini bisa tersampaikan dengan baik sampai ke tataran bawah sehingga para generasi muda bisa lebih mempersiapkan dirinya untuk menjadi seorang intelektual yang berguna bagi bangsa dan negera kedepannya,” kata Muh. Ansar.
"Tujuan kaloborasi antara Pengurus Besar Himpunan Manajemen Indonesia dengan Garda Nusantara Preneur Enrekang ini dapat membuka ruang ruang positif untuk memberikan pemahaman tentang betapa penting nya dunia pendidikan," kata Ibrahim Yusman, Ketua Garda Nusantara Preneur Enrekang kepada media ini, Selasa (19/04).
"Kedepan kita akan mencoba melakukan pelatihan pelatihan mengenai peningkatan kapasitas pendidikan di kabupaten enrekang," tutupnya. (Gie/SN)
