Sumenep - Bulan berkah dan penuh hidayah dijadikan momentum untuk berlomba-lomba mengejar kebaikan oleh semua umat Islam di bulan suci ramadhan. Hal itupun dilakukan oleh Keluarga besar media Mitrabangsa.id pada Kamis sore. 21/04/2022.
Kegiatan sosial kemanusiaan tersebut digelar di desa Bangkal dan Pamolokan.
Sebanyak 40 kaum dhuafa di dua desa tersebut diberikan santunan berupa 10 kg beras dan sarung.
Direktur Utama Mitrabangsa, Andi Kusmanto mengatakan, sebagai wujud syukur atas karunia dan berkah yang diberikan Allah, dirinya membagikan sebagian hak rejeki untuk kaum dhuafa di dua desa tersebut.
"Rejeki yang saya dapatkan tentu ada hak dan rejeki orang lain yang harus kita salurkan di bulan suci ramadhan ini. Untuk itu, sebagai wujud syukur, kami salurkan giat sosial ini kepada mereka yang membutuhkan," jelas Andi Kusmanto.
Dirut Mutrabangsa.id yang juga dipercaya menjadi Nahkoda Persatuan Jurnalis Indonesia DPC Sumenep inipun berharap agar bantuan yang diberikan bisa bermanfaat.
"Walaupun jumlah dan nilainya tidak seberapa namun yang terpenting kita bisa berbuat apa yang kita bisa. Dan tentu keikhlasannya menjadi poin utama," ujar dia.
Lebih jauh pihaknya meminta kepada wartawan Mitrabangsa agar tetap berkomitmen menjadi salah satu media yang punya visi misi kemanusiaan.
"Sejujurnya, saya mendirikan perusahaan ini selain mendukung kinerja pemerintah dalam membangun birokrasi yang lebih baik juga mempunyai visi misi kemanusiaan yang mana hasil dari ketika kita menjadi Mitra Pemerintah akan kami salurkan kepada dhuafa dan anak yatim. Hal itupun dibuktikan dengan beberapa kegiatan kemanusiaan yang sudah disalurkan oleh Mitrabangsa.id," tandas Andi
Andi Kusmanto berjanji, giat Santunan kemanusiaan tidak akan hanya berhenti pada hari ini saja karena selanjutnya bantuan dari Mitrabangsa akan blusukan ke desa desa yang lain.
"Insyaallah sebelum Hari Raya Idul Adha, Mitrabangsa akan ada beberapa kegiatan kegiatan blusukan yang mana sasarannya juga kaum dhuafa dan anak yatim. Mohon doanya semoga komitmen ini tetap Istiqomah," pungkasnya. (*)