JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menggelar acara halalbihalal secara virtual dengan ribuan peserta terdiri dari pengurus DPP PDIP dan Tiga Struktur Partai.
"Saya ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," demikian antara lain yang sampaikan Megawati yang mengikuti acara dari kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2022) petang.
Sekjen PDIP bersama sejumlah pengurus DPP PDIP mengikuti kegiatan tersebut dari kantor pusat DPP PDIP.
Megawati menyampaikan satu hikmah puasa di bulan Ramadhan yakni pentingnya menjaga kedisiplinan dalam segala hal.
Dalam acara rapat DPP yang diperluas tersebut diikuti para kepala daerah yang diusung PDIP, termasuk pengurus partai hingga tingkat kabupaten/kota, Megawati menyinggung soal pentingnya untuk selalu turun ke bawah. Mendengar dan menangkap aspirasi masyarakat. Apalagi saat Pemilu 2024 akan semakin banyak pemilih pemula yang menggunakan hak suaranya.
Diapun mengingatkan soal berbagai hasil survei yang menempatkan PDIP sebagai partai yang paling dipilih, namun kader dan pengurus Partai tidak boleh lengah.
"Meskipun hasil survei begitu, menempatkan PDI Perjuangan dengan elektoral tertinggi, tapi jangan menjadi pegangan utama. Karena itu bisa melemahkan daya juang kita," ucap Megawati.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum penutupan acara silaturahmi virtual tersebut, kembali mengutip intisari pesan yang disampaikan Megawati.
"Jelas sebagai kader partai kita harus punya fighting spirit yang dalam perjuangan, suatu semangat yang terus berkobar bagai api yang tak kunjung padam. Karena itulah seluruh anggota dan kader partai agar tidak masuk dalam zona nyaman. Kemenangan itu diperoleh melalui perjuangan, turun ke bawah dan gerak gotong royong," urai Hasto.
Satu hal penting yang disampaikan Megawati dalam momen tersebut terkait penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional ke-dua PDIP.
"Ibu Ketua Umum telah memutuskan Rakernas yang ke-dua tahun 2021 yang diadakan tahun 2022 akan dilakukan pada tanggal 21-23 Juni mendatang," ucap Hasto.
Hasto meminta berbagai arahan Megawati untuk menjadi perhatian seluruh kader dan pengurus partai agar tidak masuk zona nyaman, tidak berleha-leha tapi selalu membangun fighting spirit. (Red)