Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Ungkap Penyebab Kebakaran Pabrik Kacang Sanghai di Tulungagung, Tim Labfor Polda Jatim Akan Olah TKP

SerikatNasional
15 Mei 2022, 21:00 WIB Last Updated 2022-05-15T14:00:51Z

TULUNGAGUNG - Petugas dari Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung kembali mendatangi lokasi kebakaran di pabrik kacang sanghai Ngunut Tulungagung, yang mengalami kebakaran pada Jumat (13/05/2022) malam kemarin.


Di lokasi kejadian, Tim inafis Polres Tulungagung kemudian memasang garis polisi di bagian luar area yang terbakar dan di lokasi yang diduga sebagai titik pertama kali munculnya api, Sabtu (14/05/2022).


Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan, pemasangan garis polisi dilakukan agar lokasi tersebut steril dari aktifitas lain hingga menunggu tim Labfor Polda Jawa Timur melakukan olah TKP pada Selasa (17/05/2022) mendatang.


"Petugas telah memasang police line di dalam dan di lokasi diduga titik awal kebakaran, sementara ini kita tidak mengamankan satupun barang bukti, karena tim Labfor Polda Jawa Timur akan datang ke lokasi pada hari Selasa besuk," terang Anshori.


Ditambahkannya, Tim Labfor Polda Jawa Timur berencana melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran yang viral di media sosial tersebut.


Hal ini dilakukan karena kebakaran di Pabrik Kacang Sanghai Tulungagung masuk dalam kategori menonjol dan mendapatkan perhatian.


"Walaupun tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini masuk kategori kejadian menonjol, makanya tim Labfor Polda Jatim akan turun," tambahnya.


Anshori juga menjelaskan, bagian dalam yang dipasang garis polisi adalah bagian  box pembagi arus listrik yang ada di lokasi penggorengan tersebut.

Yang mana lokasi itu diduga menjadi titik awal munculnya api, yang akhirnya menghanguskan 700 kuintal kacang siap kirim, 200 kilogram minyak goreng dan separuh bangunan gudang yang letaknya berdekatan dengan lokasi penggorengan.


"Lokasinya yang ada di penggorengan itu, ada box pembagi arus listrik yang didalamnya ada banyak kabel," tutupnya.(im)