SUMENEP - Infrastruktur bangunan berupa pekerjaan pengaspalan yang berada di Desa Guluk - Guluk, tepatnya di Bukit lancaran, Dusun Guluk-guluk Timur yang di kelola Pokmas Jokotole dan di Blok Patapan dikelola Pokmas Kartini, proses pengerjaannya diduga telah melewati tahun anggaran yang sudah ditetapkan yaitu tahun 2021 seperti terpajang di Prasasti pekerjaan.
Dari keterangan warga, bahwa yang mengkoordinir kegiatan pengaspalan jalan di blok patapan dan bukit lancaran tersebut adalah bapak HD (Inisial).
Dalam pantauan dilokasi pekerjaan, pengaspalan jalan itu baru hitungan hari selesai dikerjakan, lebih tepatnya pada bulan Mei tahun 2022, padahal tahun anggaran yang tertulis pada prasasti proyek tahun 2021.
Diketahui pada keterangan yang terpasang dipekerjaan, bahwa proyek tersebut bersumber dari dana Hibah tahun anggaran 2021, dengan Volume 2,20 X 490,00m yang dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat KARTINI dan di lokasi kedua dengan volume pekerjaan 2,20x500m, yang berlokasi di Bukit Lancaran dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) JOKO TOLE, dengan tidak mencantumkan nilai anggaran yang dialokasikan.
"Ini pak HD yang selalu jaga pak, kemaren di hari terakhir Sampek Maghrib, soalnya mau pindah ke Bukit Lancaran katanya pak," kata warga petapan, 05/25/2022.
Tim Investigasi media ciber serikatnasional.id lanjut ke lokasi selanjutnya, tepatnya di Bukit lancaran saat pekerja proyek sedang menata batu dibagian tepi jalan.
Selain bertemu dengan pekerja, awak media juga menjumpai seorang warga yang juga menyampaikan bahwa yang jaga proyek tersebut adalah HD.
"Katanya dari kemaren masih menyelesaikan yang Patapan Cong, lalu pindah kesini, ini pak HD yang selalu jaga," ujar narasumber di lokasi.
 |
Foto Istimewa/Serikatnasional/ ini di ambil saat proses berlangsung. Jalan plester pada 25/05/2022. |
Tim media mendokumentasikan proses menataan batu hingga ada sebagian jalan plester langsung di kasih perekat aspal. Namun tim media tidak langsung merilis berita, sebab saat proses pekerjaan berlangsung pada 25/05/2022 tidak ada papan informasi yang terpangpang.
Hingga Tim media kembali ke lokasi pada hari Minggu tanggal 12/06/2022 dan melihat di sudut jalan sudah terpasang prasasti bertuliskan HIBAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2021.
Jika dihitung dari proses pekerjaan pada hingga 25/05/2022 hingga 12/06/2022, dengan kondisi fisik pekerjaan yang mulai mengelupas dan ditumbuhi rumput itu berarti pekerjaan pengaspalan ini hanya berumur kurang lebih 20 hari.
 |
Foto Istimewa/Serikatnasional/12-06-2022 |
Kondisi jalan yang di kelola oleh HD ini ramai di perbincangkan, pasalnya anggaran yang seharusnya digunakan dengan sebaik mungkin pada tahun 2021 malah dilaksanakan 2022, sehingga dengan kondisi fisik pekerjaan ini disinyalir uang yang di peruntukkan untuk pengaspalan itu dialihkan pada kepentingan lain.
Siapah HD ini? Seperti apa bentuk spesifikasi pekerjaan pengaspalan sebenarnya ? Siapa saja yang terlibat dalam proses pengaspalan jalan yang mulai ada kerusakan ini. Tim media akan terus menggali informasi ke dua Pokmas yang di koordinir HD ini serta akan berkordinasi dengan pihak pihak terkait lainnya.
(TIM/RED)
