TULUNGAGUNG - AS pria umur 40 tahun alamat Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indrajaya Utara, Kabupaten Ogan Hilir Sumatera Selatan yang merupakan buronan dalam kasus dugaan korupsi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan akhirnya ditangkap Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejagung RI saat berada di rumah saudaranya yakni di Desa/Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, pada Rabu (22/06/2022) pagi.
AS sebelumnya berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi penyimpangan bantuan hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun Anggaran 2019 dan 2020 sebesar Rp 9.200.000.000,- (Sembilan Milyar Dua Ratus Juta Rupiah).
Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung melalui Kasi Intel Agung Tri Radityo mengatakan, pihaknya dalam hal ini sebatas membantu pengamanan buronan berinisial AS tersebut.
"Iya, kita sebatas membantu mengamankan saja," terang Agung saat dihubungi media kongkrit.com, Rabu (22/06/2022) sore
Lebih lanjut Agung menjelaskan, setelah AS ditangkap dari tempat persembunyiannya, AS dibawa ke Kejaksaan Negeri Tulungagung dan kemudian dibawa ke Kejati Jawa Timur yang untuk selanjutnya di terbangkan ke Palembang guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Kasus ini telah berjalan dan AS ditetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang) berdasarkan Surat Penetapan DPO yang ditandatangani langsung oleh Kejari Lubuklinggau Willy Ade Chaidir," jelas Agung.
Lanjut Agung, dalam kasus dana hibah pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muratara (Muratara) tahun anggaran 2019-2020, penyidik telah menetapkan delapan tersangka diantaranya adalah Munawir ketua Komisioner Bawaslu Muratara, MAA anggota Bawaslu Muratara, PL anggota Bawaslu Muratara, SZ bendahara Bawaslu Muratara-, dan KRP staf Bawaslu Muratara.
Diketahui juga, AS telah ditetapkan sebagai tersangka dengan TA dan HD yang saat itu merupakan koordinator sekretariat (korsek) Bawaslu Kabupaten Muratara.(im)