Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

318 Pendukung MSAT di Pulangkan , 5 Dijadikan Tersangka dan di Tahan

SerikatNasional
9 Jul 2022, 12:00 WIB Last Updated 2022-07-09T23:03:53Z


Jombang - Proses pemulangan santri Shidiqiyyah yang diamankan Polres Jombang berjalan lancar, setelah mereka menjalani pemeriksaan, ratusan simpatisan MSAT yang diamankan polisi dari Ponpes Majma’al Bahrain Shiddiqqiyah, Desa Losari kecamatan Ploso, Jombang, Jawa Timur, akhirnya dipulangkan. Dari 323 orang yang tertangkap, hanya 318 orang diperbolehkan pulang, sedangkan 5 orang harus dilakukan penahanan.


Pemulangan ratusan Santri dilakukan pada Jum’at (8/7/2022) sore. Ratusan Santri simpatisan Muhamad Subchi Azal Tsani, diamankan karena diduga melakukan perlawanan dan menghalang – halangi polisi pada saat melakukan jemput paksa Subkhi pada hari Kamis kemarin. Ratusan simpatisan Subchi ini dipulangkan kembali menuju Ponpes Majma’al Bahrain, di Dusun Losari Rowo, Desa Losari, Kecamatan Ploso, untuk kemudian dikembalikan ke tempat asalnya masing-masing.


Sebelum dipulangkan, Wakapolres Jombang sempat memberi pengarahan kepada mereka untuk tidak mengulangi perbuatannya. Tidak itu saja, dalam proses pemulangan, polisi juga sempat mengecek kesehatan mereka satu persatu sebelum diberangkatkan.


Santri bersalaman dengan Wakapolres dan PJU Polres Jombang.


“Saya minta Santri Shidiqiyyah tidak mengulangi lagi perbuatan melawan hukum, jadikan minta momen ini sebagai pelajaran bagi semuanya, ” tutur Wakapolres Jombang Kompol Putra.


Sedangkan Sutrisno, Kepala Desa Losari sempat memohon maaf kepada polisi atas ulah para simpatisan Subchi yang diduga melawan hukum. Pihaknya berjanji akan melakukan pembinaan agar kedepan bisa menghormati proses hukum yang berlaku.Rencananya, para simpatisan yang diketahui warga luar kabupaten Jombang, akan dikumpulkan di ponpes shiddiqqiyah untuk kemudian diserahkan ke keluarga masing-masing.


“Perlu saya sampaikan atas nama pemerintah Desa Losari saya mohon maaf kepada Bapak Kapolres dan semua jajarannya, mungkin kemarin ada kesalahan kepada tim dari Polda Jatim maupun Polres Jombang. Semoga Ini sebagai pelajaran bagi kita semuanya agar kita jangan sampai melanggar hukum, jadikan kejadian ini sebagai pelajaran yang berharga, ” tutupnya.

(Ysf)