PAMEKASAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan berhasil membina warga binaannya, dengan memberikan ketrampilan yang sangat bermanfaat bagi mereka.
Salah satunya adalah pembuatan bata blok, yang sudah dilakukan semenjak bulan Maret 2022 kemarin. saat ini ada sepuluh warga binaan yang sudah mengikuti pembuatan Bata Blok tersebut, dan untuk harga, dipatok 55 ribu dengan ketebalan 8 cm.
Hingga saat ini, sebanyak 20.000 keping bata blok yang sudah laku terjual, bahkan, tidak hanya dilingkup Kabupaten Pamekasan saja, akan tetapi bata blok hasil buatan warga binaan Lapas Kelas IIA Pamekasan itu, sudah sampai ke luar Madura yakni Purwokerto Jawa Tengah untuk pemasarannya.
"Awalnya kita bikin bata blok untuk dipakai sendiri, yakni untuk keperluan pembangunan kantor," kata Dwi Kepala Bidang pekerjaan.
Akan tetapi lanjutnya, ternyata diluar banyak yang berminat dengan hasil para warga binaan kami disini, karena hasil produksinya gak kalah dari perusahaan-perusahaan yang ada diluar sana, walaupun disini pakai manual.
"Jadi kita bisa menyumbang untuk kas Negara dari hasil penjualan bata blok tersebut," terangnya.
Menurut Dwi pihaknya akan terus memberikan ketrampilan demi ketrampilan untuk warga binaannya, selama mereka menjalani masa tahanannya, dengan harapan mereka nantinya punya bekal ketrampilan dan bisa dilanjutkan ketika mereka sudah keluar dari Lapas.
"Apabila nanti mereka keluar dari lapas, mereka punya bekal ketrampilan dan kemandirian, yang bisa dilanjutkan, dengan begitu mereka bisa buka usaha sendiri dan mempunyai pekerjaan serta penghasilan yang tetap," imbuhnya.
Sementara itu Muji Mulyanto salah satu Napi yang ikut membuat bata blok mengatakan sangat senang dengan adanya ketrampilan ini, baginya itu sangat bermanfaat, selain mengisi waktu selama berada didalam Lapas, juga dirinya bisa mendapatkan bekal ilmu dan ketrampilan.
"Kita selama disini banyak mendapatkan pengalaman, yang awalnya tidak tahu apa-apa sekarang menjadi tahu, dan nanti jika sudah keluar dari sini, kita berharap bisa menjadi orang yang sukses," tutur Muji Mulyanto. (TIM/RED)