Mahasiswa KKN UNIKA Santu Paulus Ruteng bersama PLT Desa Wae Kanta dan sejumlah masyarakat Desa Wae Kanta, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis 21 Juli 2022. |
RUTENG - Belasan Mahasiswa Universitas Katolik Indonesia St. Paulus Ruteng melaksanakan KKN integratif di Desa Wae Kanta, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat selama satu bulan kedepan dimulai Jumat 15 Juli 2022.
Belasan mahasiswa KKN ini memulainya dengan diskusi bersama pemerintah dan masyarakat untuk menyelaraskan kegiatan yang diajukan oleh mahasiswa dengan program kerja dari pemerintah Desa setempat.
Koordinator Kelompok KKN Desa Wae Kanta, Yeni Nambut, mengatakan KKN ini untuk memproleh pengalaman nyata untuk menerapkan dan mengintegrasikan konsep ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dalam konteks bermasyarakat.
"Maksud dari kegiatan ini agar kami memperoleh pengalaman nyata dalam menerapkan dan mengintegrasikan konsep atau ilmu yang di peroleh selama perkuliahan," kata Yeni.
Kegiatan yang dimaksud mencakup untuk menambah pemahaman masyarakat tentang bahana mengelola bahan alam menjadi pupuk.
Pelaksanaan KKN dari mahasiswa Fakultas Keguruan dan Pertanian UNIKA Santu Paulus Ruteng juga menjadi fasilitator dalam membimbing masyarakat di desa dalam pengembangan keterampilan dengan memanfaatkan bahan bekas bekas menjadi sebuah karya yang bernilai.
Sementara dalam bidang pertanian akan mengelolah kotoran ternak menjadi bokasi hingga pemberantasan hama sayur-sayuran di desa tersebut.
"Kami bersama masyarakat mengelola kotoran ternak menjadi bokasi juga pemberantasan hama sayur-sayuran, pemetaan tempat pariwisata, pengembangan potensi desa dan penginputan desa," terang Yeni.
PLT Kepala Desa Rudolfus Rudi Tauk, merespon baik atas kehadiran dari mahasiswa KKN dari UNIKA Santu Paulus Ruteng dan akan mendukung setiap pengabdian yang dilakukan di Desa Wae Kanta.
"Pemerintah Desa Wae Kanta dan masyarakat setempat berterima kasih dan medukung dalam menjalankan program ini. Mungkin dengan kehadiran mahasiswa terutama dalam hal pelatihan pembuatan pupuk bokasi dapat menambah pengetahuan kami sebagai masyarakat agar dapat menambah ekonomi masyarakat Desa Wae Kanta," tutupnya. (ID)