Iklan

,

Iklan

PMKRI Medan Desak Kapolrestabes Berantas Gerombolan Geng Motor

@SerikatNasional
23 Jul 2022, 09:59 WIB Last Updated 2022-07-23T02:59:02Z


MEDAN - Akhir-akhir ini aksi geng motor sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat untuk beraktivitas. Mulai dari tawuran antar geng motor yang mengakibatkan pengrusakan mobil warga pada tanggal 18 Juli 2022 di Jalan Gatot Subroto, membuat onar hingga memakan korban dengan menembaki warga menggunakan anak panah besi yang berkarat dan sudah dimodifikasi pada tanggal 17 Juli 2022 di Jalan Krakatau Ujung, Kec. Medan Labuhan.


Kejadian ini sangat meresahkan masyarakat dan sangat miris terjadi di Kota Medan yang merupakan kota Metropolitan terbesar ketiga di Indonesia. PMKRI Medan menduga Kasatreskrim Kota Medan tidak mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dimana semakin maraknya tindakan kriminal yang dilakukan oleh geng motor dibawah kepemimpinan Bapak Kompol Teuku Fatir Mustafa.


Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan St. Bonaventura, Sintong Sinaga menyampaikan Kasatreskrim  harus melakukan dan  meningkatkan patroli keamanan memberikan rasa nyaman dan damai dalam wilayah kerjanya terhadap masyarakat dari tindakan kriminal seperti Aksi brutal yang dilakukan oleh segerombolan geng motor.


"Polri Presisi harus dioptimalisasikan untuk melindungi masyarakat, jangan sampai aktivitas keseharian Masyarakat terganggu oleh pelaku-pelaku kriminal. Meningkatnya tindakan kriminalitas di Kota Medan, Kasatreskrim Kota Medan wajib melakukan patroli keamanan untuk berantas aktivitas geng Motor sehingga Medan menjadi Kota yang nyaman dan aman untuk dihuni masyarakat yang plural dalam melakukan aktivitasnya sesuai dengan Visi Misi Walikota Medan," ucap Sintong.


Presidium Gerakan Kemasyarakatan, Yohanes Simanjuntak juga menyampaikan Kapolrestabes harus emberantas pelaku-pelaku kriminal agar kondusifitas kota Medan dapat terjaga. 


"Kami mendesak Kapolrestabes Medan segera mengevaluasi Kasatreskrim Kota Medan dalam hal ini kita duga tidak mampu menjalankan tugasnya memberantas tindakan kriminal yang sangat meresahkan masyarakat yang kian meningkat. Kalau perlu copot saja Kasatreskim, cari yang bisa menggantikan posisi beliau yang dapat menjalan tugas dengan baik," tegas Yohanes.


"Jangan sampai pelaku-pelaku kriminal semakin leluasa melakukan kegiatannya karena tidak mampunya Kasatreskrim menjalankan tugasnya," tutupnya. (TIM)