SUMENEP - Pembelajaran inovatif menjadi langkah yang menggairahkan siswa dalam mengikuti materi di dalam kelas maupun di luar kelas. |
Gambaran itu yang terjadi di kelas IX MTs Raudlatul Iman mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diampu Kiai Sahli Hamid.
Pembukaan mata pelajaran diawali tawasshul dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian anak ditanyakan kesiapannya untuk ikut pembelajaran.
“Anak-anak sudah siap ikut pelajaran?” Tanya K. Sahli. Lalu dijawab dengan kompak “Siaaap…!” Setelah itu beliau mulai memutar video di layar proyektor. Anak-anak diminta untuk mencatat poin-poin untuk kemudian dirangkum menjadi sebuah tulisan. Tak lupa di sela-sela kegiatan menyanyikan lagu berjudul “Guru dan Murid Saya Hebat”.
Selanjutnya anak-anak yang selesai diminta maju ke depan kelas untuk membacakan hasil tugasnya. Satu persatu anak mendapat apresiasi oleh sang guru. Di sesi terakhir, dilakukan refleksi bersama.
Sementara itu, di kelas VIII dilakukan hal serupa oleh Ustadz Imam dan K. Muhsin. Bedanya, K. Muhsin membimbing anak-anak di luar kelas dengan penuh gairah, sehingga anak merasa betah mengikuti sajian oleh guru masing-masing. (MSA).
