PAMEKASAN - Salah satu program perioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam S.Psi, yakni dibidang insfratruktur, salah satunya yakni bantuan untuk rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Untuk tahun 2022 ini, ada seribu lebih RTLH yang mendapatkan bantuan tersebut, dan tersebar di 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur (Jatim).
Semenjak Bupati Baddrut Tamam menjabat hingga saat ini, sudah 50% program tersebut terealisasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Pamekasan Muharrom, saat ditemui oleh Reporter Media ini di Ruang Kerjanya pada Kamis (1/09/2022) pagi.
Dirinya mengatakan bahwasanya ditahun 2018 ada 300 RTLH yang sudah direhab, kemudian tahun 2019 ada sebanyak 500 RTLH, dan tahun 2021 ada sebanyak 700 RTLH.
"Dan untuk tahun 2022 ini ada seribu lebih RTLH yang direhab," ungkapnya.
Muharrom menambahkan bahwasanya dana yang ada memang berkolaborasi dari dana DAK dan juga dana APBD.
Karena anggaran DAK lebih besar yakni 35.000.000 perunit/perumah, jadi, difokuskan khusus untuk program-program rehab Rumah yang ada di perkotaan, yakni dalam rangka mengurangi tingkat kekumuhan di Daerah perkotaan itu sendiri.
Sedangkan untuk rehab Rumah yang ada di Pedesaan diambilkan dari dana APBD yakni sebesar 17.500.000 perunit/perumah.
Ditanya terkait jumlah Rumah yang direhab di Daerah perkotaan, Muharrom mengatakan, ada sebanyak 260 Unit/Rumah penerima bantuan rehab tersebut.
"Nah sisanya dari itu, diberikan di Pedesaan yang ada di 13 Kecamatan," tukasnya.
"Dan untuk dana keseluruhan bantuan rehab RTLH tersebut sebesar 20 Milyar," imbuhnya.
(Biro Pemekasan)