Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

Minggu, 6 Apr 2025
MH Said Abdullah: Indonesia Perlu Dorong WTO Sehatkan Perdagangan Internasional   Tingkatkan Kualitas Pelayanan Ke Ibu Hamil, USG di Puskesmas Pragaan Sudah Uji Fungsi    Tabungan Qurban BPRS Bhakti Sumekar, Bagi hasil tabungan Setara dengan Deposito 1 Bulan    Kapolres Sumenep Tinjau Arus Mudik di Pelabuhan Cangkarman, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pemudik   BPRS Bhakti Sumekar PERSERODA mengucapkan selamat Idul Fitri 1446 H   Pemerintah Desa Aeng Panas Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M   Gema Takbir Idul Fitri 1446 H, Wabup Sumenep Sampaikan Hal Penting Ini Pada Ribuan Warga    Wujudkan Rasa Aman di Bulan Ramadhan, TNI-Polri Gelar Patroli Gabungan di Kabupaten Sumenep   Polres Sumenep Gelar Apel Pengamanan dan Siaga Malam Takbiran   Sinergitas TNI–POLRI, Polres Sumenep dan Kodim 0827 Kompak Bagi Takjil  

Iklan

Hasto: Bergotong Royong Perbaiki Seluruh Aspek Kehidupan Saja, Tak Hanya Bahas Pilpres!!!

@SerikatNasional
3 Sep 2022, 14:44 WIB Last Updated 2022-09-03T07:44:23Z


JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan bertanggung jawab terhadap peningkatan keberhasilan Presiden Jokowi, terutama dalam upaya pemulihan pandemi dan tekanan global yang tidak ringan, ini skala prioritas kami, dan jauh lebih penting daripada menampilkan elektoral Pak Jokowi sebagaimana dilakukan Musra. 


“PDI Perjuangan lebih tertarik mendengarkan suara-suara dari pendukung yang masih belum puas dengan kinerja Pak Jokowi, dan dari situlah PDI Perjuangan bekerja semakin keras untuk legacy Pak Jokowi dan KH Maruf Amin,” kata Hasto Kamis, 1 September 2022.


Menurut Hasto, Dalam politik pihaknya diajarkan untuk mendengarkan suara-suara yang tidak terdengar. Dan dalam politik juga diajarkan pentingnya melakukan otokritik, serta mendengarkan suara yang berseberangan sekalipun, untuk kemudian dilakukan penajaman, melihat akar persoalan, dan bertindak melakukan perbaikan.


Lanjutnya, Sebagai pendukung utama Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin, kami memberikan dukungan bukan dengan puji-pujian yang memabukkan. Kami memberikan dukungan dengan melakukan sinergi koneksitas dan pergerakan seluruh elemen partai, baik struktur, eksekutif partai dan legislatif Partai untuk bergerak satu arah, mendorong prestasi maksimum pemerintahan saat ini. Dengan kekuatan lebih dari 1.2 juta pengurus Partai aktif, 128 anggota DPR RI; 418 DPRD provinsi; 3232 DPRD kabupaten/kota, dan lebih dari 54 % kepala daerah dari PDI Perjuangan, semua bergerak satu arah memperkuat dukungan rakyat ke Pemerintah. 

“Apa yang disuarakan Musyawarah Rakyat (Musra) tidak mengejutkan dan  biasa saja kok, tidak ada element of surprise dalam politik, tahapan pilpres pencalonnya masih bulan Oktober tahun 2023. sudahi saja memanaskan situasional politik,” kata Hasto Alumni Drito Jogjakarta ini.


Mekanisme pilpres 2024 sudah sangat jelas, sudah ada tahapannya dan sudah menjadi praktik demokrasi yang semakin terlembaga. Atas dasar hal tersebut, PDI Perjuangan mengajak seluruh pendukung Pak Jokowi, termasuk seluruh parpol di pemerintah dan juga relawan, untuk bekerja lebih keras lagi, memacu kemajuan bangsa dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk memperbaiki tingkat kehidupan rakyat yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi dan kini menghadapi tantangan baru.


Meskipun pada saat Pilpres 2019 yang lalu, seluruh daerah yang dipimpin PDI Perjuangan berhasil memenangkan secara mutlak kemenangan Pak Jokowi, namun kami tetap bersikap rendah hati bahwa hal tersebut terjadi karena rakyat. Ini penting ditekankan, sebab makna dari kemenangan adalah tanggung jawab membawa kemajuan; tanggung jawab bagi masa depan; bukannya menyampaikan sesuatu hal yang bertentangan dengan konstitusi seperti masa jabatan tiga periode.


(Tinus)