MAKASSAR - Aliansi Gerakan Mahasiswa Aktivis Sulawesi Selatan (AGMAS Sulsel), dan Lingkar Hukum Community (LHC) menggelar Diskusi Publik dengan tema “ Peran Pemuda Dalam Menyikapi Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM): Kebutuhan Rakyat atau Pemerintah? ” yang dilaksanakan di Max Hotel , Jalan Boulevard No.65A Kota Makassar. Jum'at, (7/10/22).
Dalam kegiatan tersebut, Narasumber yang dihadirkan yaitu Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Muhammad Idrus Taba, M.Si., Pengamat Politik dan Kebangsaan, Dr. Subari Yanto M.Si., Pjs Manager Communication, Relation & CS RPertamina Patra Niaga Sulawesi, Taufiq Kurniawan.
Nuryadin Ketua AGMAS SULSEL mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan lahir dari insiatif fungsionaris pengurus AGMAS karena dari beberapa minggu terakhir ini kami turun aksi di lapangan sehingga kami mengajak teman-teman mahasiswa gerakan di Sulsel yang selama ini turun di lapangan untuk membuatkan forum diskusi dan melibatkan para pakar di bidangnya masing-masing terkait kebijakan pemerintah yang telah menetapkan harga (BBM) bersubsidi sejak 03 September 2022 lalu.
"Hari ini, Agmas Sulsel dan Lingkar Hukum Community tegaskan setelah pemerintah tetapkan harga BBM dan memberikan solusi kepada masyarakat seperti bantuan sosial yang telah diluncurkan oleh pemerintah, agar tepat sasaran dan berkomitmen mengawal pendistribusian bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT BBM) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat," katanya.
Adi berharap, penyaluran bantuan sosial akan benar-benar diterima oleh masyarakat yang terdampak dan mengimbau masyarakat tetap tenang, Adapun kenaikan harga BBM ini adalah sesuatu yang sulit dihindari, dan juga terjadi hampir di seluruh negara pasca pandemi.
"Harus kita garis bawahi bahwa kenaikan BBM ini bukanlah keputusan yang diambil secara sepihak oleh pemerintah. Karena BBM yang saat ini naik di Indonesia adalah akibat naiknya (harga) minyak dunia. Akibat perang Rusia dan Ukraina tentunya. Ini juga termasuk negara-negara besar di dunia, yang juga menaikkan harga BBM, termasuk di Indonesia," tegasnya.
"Kami dari Agmas Sulsel dan Lingkar Hukum Community, membuat kegiatan ini sebagai wadah untuk mendiskusikan terkait Kenaikan BBM, Apakah menjadi suatu solusi untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia," tutupnya.