Iklan

https://www.serikatnasional.id/2024/10/blog-post.html

Iklan

,

Iklan

Cegah Stunting, PDI Perjuangan Manggarai Timur Dorong Masyarakat Kembangkan Hortikultura

@SerikatNasional
10 Okt 2022, 16:05 WIB Last Updated 2022-10-10T09:54:24Z


BORONG - Pengurus DPC PDI Perjuangan Manggarai Timur menyerahkan bantuan kepada kelompok Tani Ca Nai Compang, Desa Rana Gapang Kecamatan Elar pada Minggu, 9 Oktober 2022.


Kelompok Tani Ca Nai mendapatkan bantuan Rp 50.000.000 aspirasi Bapak Yohanes Fransiskus Lema, S.IP.,M.Si anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan.


Kepala Desa Rana Gapang Melikior Wene selaku perwakilan pemerintah dan masyarakat setempat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yohanes Fransiskus Lema, S.IP.,M.Si atas bantuan yang diberikan kepada kelompok Tani Ca Nai.


"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Manggarai Timur Bapak Marselis Sarimin, M.Pd dan rombongan yang hadir di Desa Rana Gapang untuk menyerahkan sumbangan kepada kelompok Tani Ca Nai," ungkap Kades Rana Gapang.


Paulus Yohanes Yorit Poni, S.Sos Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Manggarai Timur  menyampaikan bahwa negara tidak memberikan bantuan kepada orang perorangan tentu melalui komunitas, melalui kelompok yang secara resmi sudah terdaftar di aplikasi simultan. Kelompok Tani Ca Nai sudah terbentuk artinya negara sudah mengakui keabsahan kelompok ini.


"Selain untuk mendorong semangat bertani, pengembangan Hortikultura dan ekonomi. Tetapi ditengah persoalan isu nasional kita hari ini yaitu stunting. Jadi ini merupakan kiat yang dilakukan oleh kementerian pertanian  dibawah pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo," ungkapnya.


Menurutnya, program ini ketika tekun dan dilaksanakan semaksimal mungkin dapat mencegah stunting. Ini merupakan salah satu solusi dari persoalan stunting, karena stunting ini gizi buruk yang harus di asupi dengan sayur yang bergizi.


"Harapannya melalui program-program ini bisa melahirkan semangat ekonomi di tingkat desa, kiat masyarakat untuk mengembangkan Hortikultura semakin tinggi juga untuk konsumsi rumah tangga bagi penanganan stunting. Saya kira di desa punya intervensi anggaran untuk persoalan-persoalan ini sehingga melalui program ini kita berharap semua elemen berkerja sama, bergotong royong kita kawal program ini," tutupnya.